Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Vaksin Booster dan 3T Secara Ketat Solusi Tekan Penyebaran Omicron

CEO Smartcolab Sari Pramono menyatakan, varian Omicron menjadi tantangan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia di mana ekonomi mulai tumbuh kembali.

Penulis: Reynas Abdila
AFP/JUSTIN TALLIS
LONDON - Foto Ilustrasi ini diambil di London pada 02 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar yang menampilkan kata 'Omicron', nama varian baru covid 19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Varian Omicron Covid-19 terus bertambah, pemerintah memprediksi puncak gelombang pada Februari hingga awal Maret 2022. 

Indonesia kini mencatat total 840 kasus Covid-19 varian Omicron

Per 12 Januari 2022, Pemerintah melakukan langkah sebagai salah satu percepatan penanganan pandemi dengan memulai vaksinasi booster gratis untuk masyarakat Indonesia.

Baca juga: Meski Kasus Omicron Meningkat, BI Sebut Ekonomi Global Bakal Tumbuh 4,4 Persen di 2022

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, yang sudah divaksinasi Covid-19 mengalami gejala jauh lebih ringan akibat infeksi varian Omicron dibanding orang-orang yang belum divaksinasi.

CEO Smartcolab Sari Pramono menyatakan, varian Omicron menjadi tantangan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia di mana ekonomi mulai tumbuh kembali. 

"Dengan gejala omricron yang hampir mirip dengan varian yang lainnya dan penularannya sangat begitu cepat, vaksin bosster dan 3T menjadi solusi yang terbaik hingga saat ini untuk menjamin keberlangsungan aktivitas yang sudah mulai normal lagi seperti saat ini," ungkap Sari pada Kamis (20/1/2022).

Gejala varian omicron ini umumnya berupa batuk dan pilek. 

Gejalan ini cukup sulit dibedakan dengan gejala pilek biasa yang bukan infeksi virus Corona, penularannya pun jauh lebih cepat.

"Pemberian vaksin dosis ketiga atau vaksin booster diberikan untuk usia 18 ke atas yang sudah menerima vaksin primer minimal lebih dari 6 bulan serta memprioritaskan kelompok lansia dan rentan. tujuan pemberian vaksin booster dilakukan karena antibodi manusia mengalami penurunan pasca pemberian vaksin dosis satu dan dosis dua setelah 6 bulan," ujar Sari.

Baca juga: Pakar Epidemiologi: Kepercayaan Diri Negara Maju Jadi Penyebab Varian Omicron Jadi Tak Terkendali

Selain itu vaksin booster, strategis yang masih ampu hingga saat ini yakni 3T, yaitu tracing (penelusuran), testing (pengujian), dan treatment (perawatan) dalam memerangi Covid-19

Dengan melakukan pengujian melalui tes PCR atau Antigen Test secara bertahap dan massal dapat membantu untuk menentukan kebijakan yang pas dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Dengan berbagai layanan yang kami berikan kepada masyarakat dan menjadi mitra dengan Pemerintah dalam melakukan 3T secara ketat, Smartcolab selalu menyedia pelayanan 1X24 Jam, SmartPoint, SmartDrive dan Home Care, sebagai langkah nyata dalam memerangi pandemi Covid-19 ini," tutup Sari.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved