Sabtu, 4 Oktober 2025

Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021: Lonjakan Kasus Covid-19 hingga Heboh Pria Mengaku Joki Vaksin Disuntik 17 Kali

Pemberitaan Covid-19 sepanjang 2021 diwarnai sejumlah peristiwa besar dan menghebohkan.

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Pasien Covid-19 tiba di Asrama Haji Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk menjalani karantina. Pada Juli 2021 tercatat puncak kasus covid-19 karena serangan varian Delta. Kaleidoskop 2021: Lonjakan Kasus Covid-19 hingga Heboh Pria Mengaku Joki Vaksin Disuntik 17 KaliTribun Batam/Argianto DA Nugroho 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemberitaan Covid-19 sepanjang 2021 diwarnai sejumlah peristiwa besar dan menghebohkan.

Pasang surut kabar dan isu tak lepas dari dinamisnya perkembangan virus SAR-COV2 penyebab Covid-19 itu sendiri.

Di awal tahun 2021 misalnya, ada harapan semua negara termasuk Indonesia bisa melewati pandemi ini.

Pasalnya, vaksin Covid-19 sebagai perlindungan dari paparan virus mulai diterima Indonesia.

Namun, perkembangan virus juga tak kalah cepat. Kemunculan varian baru mulai Alpa, Beta, Delta, atau teranyar Omicron diprediksi membuat efektivitas vaksin menurun.

1. Januari

Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali.
Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali. (tangkap layar youtube sekneg)

Suntikan Vaksin Covid-19 Pertama di Indonesia diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 09.45 WIB.

Adapun, proses vaksinasi ini disiarkan secara langsung untuk menambah kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

2. Februari

Vaksinasi Covid-19 mulai diberikan kepada tenaga kesehatan dan lansia diatas 60 tahun.

Pelaksanaan vaksinasi kelompok ini resmi dimulai pada 8 Februari 2021.

3. Maret

Masyarakat mulai menerima vaksinasi Covid-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, per Jumat kemarin (26/3), Indonesia telah melakukan penyuntikan di atas 10 juta vaksinasi suntikan pertama dan kedua.

Hal ini menempatkan Indonesia dalam posisi 4 besar negara yang bukan produsen vaksin, tapi telah melakukan penyuntikan di atas 10 juta

4. April

Petugas AVSEC berjaga di lokasi pelayanan rapid test antigen Covid-19 yang telah ditutup pasca digerebek Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, di Lantai Mezzanine Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (28/4/2021). Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara menggerebek pelayanan rapid test antigen yang diduga memakai alat bekas pada Selasa (27/4) lalu, dan mengamankan lima pegawai yang bertugas sebagai kasir dan analis. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)
Petugas AVSEC berjaga di lokasi pelayanan rapid test antigen Covid-19 yang telah ditutup pasca digerebek Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, di Lantai Mezzanine Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (28/4/2021). Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara menggerebek pelayanan rapid test antigen yang diduga memakai alat bekas pada Selasa (27/4) lalu, dan mengamankan lima pegawai yang bertugas sebagai kasir dan analis. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Kejadian antigen bekas di bandara Kualanamu Medan cukup menyita perhatian publik.

Bagaimana tidak, bisnis itu setiap harinya menipu 100-200 orang calon penumpang dengan nilai keuntungan ditaksir 1,8 miliar.

Lima tersangka termasuk Business Manager PT Kimia Farma bahkan telah dijalankan mulai Desember 2020.

Diperkirakan sudah ada 9.000 penumpng menggunakan alat tes rapid antigen bekas ini.

5. Mei

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Sentra Vaksinasi Covid-19 Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Nasional, di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021). Sentra vaksinasi Covid-19 dengan protokol kesehatan bagi pilar-pilar sosial, wartawan, mahasiswa, dan masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas itu menyediakan tiga jenis vaksin sekaligus yaitu Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca, berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 September 2021. Tribunnews/Jeprima
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Sentra Vaksinasi Covid-19 Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Nasional, di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021). Sentra vaksinasi Covid-19 dengan protokol kesehatan bagi pilar-pilar sosial, wartawan, mahasiswa, dan masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas itu menyediakan tiga jenis vaksin sekaligus yaitu Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca, berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 September 2021. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh BPOM adalah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini.

Kala itu, terdapat laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang diduga berkaitan dengan AstraZeneca Batch CTMAV547.

Seorang pria 22 tahun asal Jakarta, bernama Trio meninggal usai divaksin Covid-19.

6. Juni

TNI dan Polri mulai dilibatkan untuk percepatan vaksinasi Covid-19.

Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit percepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan target 1 juta dosis per hari.

Melalui Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1669/2021, dinyatakan percepatan vaksinasi Covid-19 dapat dilakuan melalui kegiatan pos pelayanan vaksinasi dan bekerjasama dengan TNI, Polri, Organisasi masyarakat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal Kementerian Kesehatan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes serta peran aktif dunia usaha.

7. Juli

Pakar Teknologi Tepat Guna, Simon Sanjaya melakukan simulasi penanganan pasien Covid-19 di dalam Kabin Pasien Delta di Ruang Isolasi Covid-19 Pasar Andir Trade Center, Kota Bandung, Senin (1/8/2021). Pasar Andir Trade Center bekerja sama dengan Sion Safety menyediakan Kabin Pasien Delta untuk isolasi pasien Covid-19 dengan fasilitas alat pemurni udara antivirus, toilet, kran air minum, televisi, kamera cctv, interkom, meja lipat, rak baju, 4 belalai untuk tangan masuk, dan sebagainya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pakar Teknologi Tepat Guna, Simon Sanjaya melakukan simulasi penanganan pasien Covid-19 di dalam Kabin Pasien Delta di Ruang Isolasi Covid-19 Pasar Andir Trade Center, Kota Bandung, Senin (1/8/2021). Pasar Andir Trade Center bekerja sama dengan Sion Safety menyediakan Kabin Pasien Delta untuk isolasi pasien Covid-19 dengan fasilitas alat pemurni udara antivirus, toilet, kran air minum, televisi, kamera cctv, interkom, meja lipat, rak baju, 4 belalai untuk tangan masuk, dan sebagainya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN)

Indonesia mengalami puncak lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta, dimana kasus per hari kala itu sempat menyentuh angka 56.757.

8. Agustus

Cara Membuat e-HAC di Laman inahac.kemkes.go.id dan Aplikasi EHAC Indonesia (inahac.kemkes.go.id)
Cara Membuat e-HAC di Laman inahac.kemkes.go.id dan Aplikasi EHAC Indonesia (inahac.kemkes.go.id) (inahac.kemkes.go.id)

Di penghujung bulan ini, masyarakat dihebohkan dengan informasi adanya kebocoran data pengguna pada Electronic Health Alert Card atau e-HAC.

Kementerian Kesehatan mengklarifikasi hal itu. Disampaikan, dugaan kebocoran data pada aplikasi e-HAC lama yang sudah dinonaktifkan sejak tanggal 2 Juli 2021.

Pemerintah meminta masyarakat untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi dan memanfaatkan fitur e-HAC yang ada di dalamnya, serta menghapus aplikasi e-HAC yang lama.

9. September

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Global COVID-19 Summit di sela-sela acara United Nation General Assembly atas undangan pribadi dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Jokowi memberikan tiga masukan untuk negara lain dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Pertama perlu segera dibangun adalah arsitektur sistem ketahanan Kesehatan Global yang baru.

Kedua, perlu segera dibangun mekanisme global untuk sumber daya kesehatan yang bisa diakses oleh seluruh negara, terutama negara-negara berkembang dalam menghadapi krisis kesehatan.

Ketiga adalah perlunya menyusun protokol kesehatan standar agar semua aktifitas global baik itu transportasi, pertemuan, atau acara-acara lainnya bisa mengikuti standar protokol yang sama.

Seorang pengunjung Museum Sangiran melakukan scan barcode di aplikasi PeduliLindungi, Kamis (18/11/2021).
Seorang pengunjung Museum Sangiran melakukan scan barcode di aplikasi PeduliLindungi, Kamis (18/11/2021). (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

10. Oktober

Pemberlakukan syarat wajib sertifikat atau wajib vaksinasi serta penerapan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan sebagai upaya menekan penularan Covid-19.

11. November

Cakupan vaksinasi Covid-19 Indonesia melebihi target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir bulan september 2021. Sekurangnya 40 persen pada akhir tahun 2021 ini dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Hingga Minggu (14/11) pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang yang menerima vaksin (62,5 persen dari sasaran) dosis pertama.

Lebih dari 84,1 juta di antaranya (40,4 persen) sudah mendapatkan dosis kedua. Untuk vaksinasi ke-3/booster bagi tenaga kesehatah sudah diberikan sebanyak 1,19 juta (81%).

"Indonesia telah melampaui target WHO tersebut, yakni mampu memberikan vaksinasi lengkap setidaknya 40 persen populasi pada akhir tahun 2021," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi

Abdul Rahim (49), pria yang mengaku jadi joki vaksin Covid-19, saat diambil sampel darah dan urin oleh Dinkes Sulsel (kanan).
Abdul Rahim (49), pria yang mengaku jadi joki vaksin Covid-19, saat diambil sampel darah dan urin oleh Dinkes Sulsel (kanan). (TribunTimur/Nining Angraeni)

12. Desember

Seorang pria di Pinrang Sulawesi Selatan telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 17 kali.

Pria yang bernama Abdul Rohim ini mengaku menjadi joki vaksin demi mendapatkan uang ratusan ribu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Polisi pun bergerak mendalami pengakuan yang viral dalam video berdurasi 31 detik itu.

Merespon kejadian ini, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan, pemberian suntikan vaksin berulang kali tidak memiliki efek samping atau dampak yang membahayakan.

Meski demikian hal itu tidak perlu dilakukan.

"Tidak ada dampak atau efek sampingnya, seperti yang terlihat pada orang yang disuntikkan itu, sehat walafiat, jadi tidak berbahaya, namun tidak perlu," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (22/12/2021).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved