Virus Corona
Izin Vaksin Covid-19 untuk Anak Balita di Amerika Serikat Butuh Waktu Berbulan-bulan
Fauci menyampaikan bahwa tes vaksin pada anak berusia 2 hingga 4 tahun, saat ini belum memenuhi kriteria untuk disetujui oleh pihak berwenang.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) dan Penasihat Medis Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan bahwa vaksin virus corona (Covid-19) untuk anak di bawah usia 5 tahun mungkin akan memerlukan waktu berbulan-bulan dalam memperoleh persetujuan.
"Kemungkinan untuk anak-anak semuda itu, ini akan menjadi vaksin tiga dosis, yang berarti kemungkinan setidaknya akan butuh waktu selama beberapa bulan sebelum disetujui," kata Fauci pada Rabu kemarin.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (29/12/2021), Fauci menyampaikan bahwa tes vaksin pada anak berusia 2 hingga 4 tahun, saat ini belum memenuhi kriteria untuk disetujui oleh pihak berwenang.
Baca juga: Amerika Serikat Kirim 3,3 Juta Vaksin Pfizer untuk Indonesia
Karena anak-anak antara usia 5 hingga 12 tahun hanya disetujui untuk menggunakan apa yang disebut sebagai suntikan vaksin 'primer' Covid-19 yang terdiri dari dua dosis vaksin Pfizer.
Sementara itu, banyak yang baru memulai inokulasi dalam beberapa minggu terakhir.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Rochelle Walensky mengatakan sebelumnya bahwa otoritas kesehatan AS pun berharap bisa membuat keputusan dalam beberapa hari atau minggu mendatang tentang vaksin dosis 'penguat' (booster) untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.