Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Menkes: Lindungi Diri dari Omicron, Jangan ke Luar Negeri

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat tidak berpergian ke luar negeri dalam waktu dekat ini.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat tidak berpergian ke luar negeri dalam waktu dekat ini.

Langkah ini dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona varian Omicron.

"Tidak usah pergi ke luar negeri kalau tidak sangat penting," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual, Senin (27/12/2021).

Budi Gunadi mengatakan banyak orang yang tertular varian Omicron setelah pulang dari luar negeri.

Dirinya mengatakan sumber penularan varian Omicron berasal dari luar negeri.

Sehingga, harus dihindari untuk sementara.

Baca juga: Nakes Myanmar Rawat Pasien Covid-19 dan Aktivis di Klinik Rahasia, Bisa Dihabisi Junta Jika Ketahuan

"Karena sekarang sumber penyakitnya ada di sana dan semua orang yang kembali kita lihat banyak yang terkena. Jadi lindungilah diri kita jangan ke luar negeri," kata Budi Gunadi.

Diketahui, kasus varian baru Covid-19 Omicron di Indonesia kembali bertambah.

Berdasarkan data terakhir Minggu (26/12/2021), ada 27 tambahan kasus baru varian Omicron.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi menyebut 27 tambahan kasus Omicron itu mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Terkonfirmasinya 27 kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan WGS oleh Badan Litbangkes yang keluar pada tanggal 25 Desember 2021

“Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang," ucap Nadia, Minggu (26/12/2021) dikutip dari laman pers Kemenkes.

Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Menko Luhut: Jika Ingin Berlibur Domestik Saja, Jangan ke Luar Negeri

Adapun 26 kasus diantaranya merupakan kasus impor (imported case), dimana 25 orang merupakan WNI yang pulang dari perjalanan negara Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki.

Kemudian, satu orang merupakan warga negara asing (WNA) Asal Nigeria.

Sementara, satu kasus di luar pelaku perjalanan adalah tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Sehingga kini, total jumlah kasus Omicron menjadi 46 pasien.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved