Virus Corona
Update Kasus Omicron di Indonesia, Kini Bertambah Jadi 8, 3 Kasus dari Kongo dan Malaysia
asus varian B.1.1.529 atau yang dikenal Covid-19 varian Omicron kembali terdeteksi di Indonesia.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus varian B.1.1.529 atau yang dikenal Covid-19 varian Omicron kembali terdeteksi di Indonesia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, ada tiga kasus tambahan Omicron di Indonesia.
Ketiganya merupakan imported case dari pelaku perjalanan internasional, yakni dua pekerja migran Indonesia (PMI) dari Kongo dan satu PMI dari Malaysia.
Baca juga: Satgas Covid-19: Karantina Terpusat Gratis Hanya Pekerja Migran, Pelajar dan Pegawai Pemerintah
Baca juga: Kasus Varian Omicron di Indonesia Kini Berjumlah 5 Orang, Dua Pasien Baru Datang Dari London
"Saat ini ada tambahan dua kasus lagi, PMI dari Kongo 2 dan Malaysia 1," ujar Nadia saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).
Kasus tersebut terdeteksi berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan baru-baru ini.

Ia mengatakan, ketiganya mengalami gejala ringan dan kini tengah diisolasi di Wisma Atlet, Jakarta.
"Ada gejala ringan dan sedang isolasi di Wisma Atlet, Jakarta," imbuhnya.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan sampai saat ini, kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia sebanyak 8 kasus.
Adapun lima kasus sebelumnya adalah petugas kebersihan Wisma Atlet Jakarta,
IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan, M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris, serta Dua pelaku perjalanan dari London.
Pemerintah terus berupaya mengetatkan pintu masuk negara terutama di perbatasan laut, dan darat. Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.
Masyarakat diimbau untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, serta tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak penting.