Jumat, 3 Oktober 2025

Ahli Epidemiologi Prediksi Varian Omicron Sudah Ada di Indonesia

Saat ini Indonesia masih memiliki angka di 0,2 persen dari persentasi total kasus Covid-19

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Justin TALLIS / AFP
Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman memprediksi jika varian Omicron telah ada di Indonesia.

"Saya sih prediksi sih sudah. Itu gak aneh. Karena apa, ibaratnya kita ini mau menyaring kan harus disaring dengan kemampuan survelens genomic.

Baca juga: Omicron Picu Gelombang Baru Pandemi, Afrika Selatan Siapkan Rumah Sakit

Bicara varian bukan tes PCR tapi juga survelens genomic," ungkapnya pada acara talkshow secara virtual, Senin (6/12/2021).

Indonesia kata Dicky saat ini masih tertinggal dari segi survelens genomic.

Saat ini Indonesia masih memiliki angka di 0,2 persen dari persentasi total kasus Covid-19.

Artinya, kata Dicky tidaklah mengherankan jika sudah ada 40 negara yang telah dimasuki varian ini.

Negara tersebut telah memiliki survelen genomic di atas Indonesia. 

"Ini masalah waktu saja. Kalau pun sudah ditemukan gak usah panik juga. Sekali lagi yang penting, strategi sudah punya. Tinggal melakukan," kata Dicky lagi. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved