Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Layanan Kesehatan Inggris Didesak Atasi Covid-19 Tanpa Ketatkan Lockdown

Pihak Penyedia Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris mengatakan akan menyelesaiakn masalah terkait covid-19 yanpa lockdown.

Tolga Akmen / AFP
Pejalan kaki berjalan melewati tanda informasi COVID-19 Tier 4 di pusat kota London pada 23 Desember 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - CEO Penyedia Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, Chris Hopson, mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa pihaknya harus menemukan cara untuk menyelesaikan masalah terkait virus corona (Covid-19) tanpa memaksakan 'sistem penguncian (lockdown) yang kejam'.

"Semua orang di NHS benar-benar menyadari bahwa adalah tugas kami untuk mengatasi tekanan Covid sebaik mungkin, tanpa menggunakan lockdown yang kejam," kata Hopson.

Baca juga: Menlu Inggris Liz Truss akan Kunjungi Asia Tenggara Termasuk Indonesia

Baca juga: China Lockdown Kota Berpenduduk 4 Juta Jiwa karena Wabah Covid-19

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (8/11/2021), pejabat itu juga menyebut bahwa pandemi telah berubah menjadi endemik.

Ini mengindikasikan virus itu akan menjadi penyakit biasa yang terus-menerus menyertai orang.

Sebelumnya, pada akhir Oktober lalu, Kepala Konfederasi NHS, Matthew Taylor mengatakan pemerintah Inggris perlu mempertimbangkan untuk memperkenalkan kembali langkah-langkah anti Covid-19.

Mulai dari wajib menggunakan masker di tempat umum, bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), hingga melarang pertemuan yang tidak perlu karena layanan rumah sakit yang kini telah terisi penuh menjelang musim dingin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved