Senin, 29 September 2025

Virus Corona

BNPB Bagikan 1000 Masker bagi Pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima di Mataram

Pembagian 1.000 masker BNPB tersebut melibatkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Gambar oleh leo2014 dari Pixabay
Ilustrasi masker 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendorong Program Pemulihan Ekonomi (PEN) yang digalakkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Bentuk dukungan tersebut diimplementasikan melalui program pembagian 1.000 masker BNPB bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL), yang diselenggarakan bersamaan dengan Program Bantuan Tunai Untuk Pedangan Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di Taman Sangkareang, depan Kantor Wali Kota Kota Mataram, Kamis (14/10/2021).

Pembagian 1.000 masker BNPB tersebut melibatkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dibantu Babinsa setempat.

Salah satu pedagang PKL Taman Sangkareang, Andi, mengaku bahwa masker BNPB sangat berguna sekali demi melindungi dirinya dari paparan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca juga: BNPB Dorong BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan Minimalkan Dampak Bencana

Andi juga mengapresiasi program pembagian masker BNPB sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19 hingga ke daerah.

“Masker ini berguna sekali bagi kami, Pak. Terima kasih. Jadi kami tidak perlu beli-beli masker,” ungkap Andi dikutip dari siaran pers BNPB.

Program BTPKLW merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang termasuk dalam klaster perlindungan sosial.

Adapun program tersebut juga melengkapi program pemerintah yang sudah berjalan sebelumnya seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Subsidi Bunga KUR dan sebagainya.

Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya mengatakan bahwa penyaluran BTPKLW, khususnya di NTB dapat berjalan lancar dan terbukti efektif membantu para PKL dan pelaku UMKM guna menjaga usahanya yang terdampak penerapan PPKM.

Menurutnya, program terusan dari yang sebelumnya juga dilakukan di Yogyakarta itu sudah dapat dilaksanakan 100 persen dan sudah dimonitor oleh Presiden Joko Widodo.

"Di sini sudah 100 persen disalurkan dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Kegiatan di sini sudah dicek Presiden. Cepat sekali dan tepat sasaran,” ujar Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga yang juga didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Gubernur NTB unsur Forkopimda dan jajaran lainnya menyaksikan sendiri simulasi pendataan dan pemberian BTPKLW kepada perwakilan para pelaku UMKM.

Kepala BNPB TNI Ganip Warsito yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 turut pula menyerahkan langsung BTPKLW kepada salah satu penerima.

Baca juga: BNPB Terus Galakkan Protokol Kesehatan dan Edukasi Penonton di Venue Dayung

Ganip berharap melalui program BTPKLW tersebut kemudian dapat memberikan peluang kembali bagi para penerima untuk meningkatkan usahanya. Tentunya Ganip juga menitipkan pesan agar prokes dan vaksinasi harus ditegakkan dan didukung, sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo.

“Selamat ya. Semoga ini bermanfaat,” ujar Ganip kepada penerima.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan