Virus Corona
Luhut Ingatkan Masyarakat Tak Euforia, Pengetatan Aktivitas Akan Dilakukan Bila Kasus Covid-19 Naik
Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tidak euforia menyikapi menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia sekarang ini.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tidak euforia menyikapi menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia sekarang ini.
Apalagi sikap euforia tersebut mengabaikan protokol kesehatan.
"Apa yang kita capai hari ini bersama-sama tentu bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan," kata Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (20/9/2021).
Luhut mengatakan kelengahan sekecil apapun akan berpotensi meningkatkan kasus Covid-19 ke depannya.
Apabila Covid-19 terus meningkat maka pemerintah akan kembali melakukan pengetatan aktivitas.
"Dan yang pasti akan memberlakukan pengetatan-pengetatan kembali," katanya.
Baca juga: Jokowi Minta Kabinetnya Antisipasi Kemungkinan Adanya Gelombang Baru Covid-19
Setiap pelanggaran atau pengabaian protokol kesehatan kata Luhut bukan hanya berdampak pada diri kita sendiri.
Melainkan juga pada lingkungan dan keluarga kita.
"Pada orang yang kita kenal, yang beberapa waktu kita lihat tiap hari, semua di whatsapp kita orang meninggal. Jangan sampai itu terjadi lagi. Kalau kita tidak ingin itu terjadi ayo kita patuh dan kita semua disiplin," katanya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan pada masa Pandemi Covid-19 yang diperlukan adalah menjaga ego pribadi demi pulihnya Indonesia.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 1.932, Jawa Tengah Jadi Penyumbang Terbanyak
Pandemi Covid-19, khususnya varian delta ini telah memacu untuk berubah mengembangkan cara-cara baru serta meninggalkan kebiasaan-kebiasan lama yang tidak relevan
"Untuk itu kesadaran dan keterlibatan semua pihak dibutuhkan selama pandemi masih berlangsung," katanya.