Penanganan Covid
Update 15 September 2021: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 75 Juta Orang, 36% dari Target
Dikutip dari vaksin.kemkes.go.id, 75.140.724 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama hingga Rabu (15/9/2021) pukul 12.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (15/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Dikutip dari vaksin.kemkes.go.id, 75.140.724 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Jumlah ini mencapai 36,08 persen dari target vaksin yang ditetapkan pemerintah.
Sedangkan dosis kedua sudah diterima oleh sebanyak 42.962.640 orang atau 20,63 persen.
Diketahui pemerintah menargetkan penerima vaksin sebanyak 208.265.720 orang.
Baca juga: PPKM Belum Berakhir, Kemenhub Tegaskan Aturan Perjalanan Tidak Berubah

Tenaga Kesehatan
Sementara itu sebanyak 1.959.040 nakes sudah mendapat vaksin dosis pertama.
Dosis kedua sudah diterima 1.793.513 nakes.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga khusus nakes sudah diterima oleh 808.411 orang.
Baca juga: Cara Dapat Kartu Verifikasi Vaksinasi Non-Indonesia bagi WNI atau WNA yang Vaksin di Luar Negeri
Lansia
Untuk kategori lanjut usia (lansia), pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 21.553.118 orang.
Sementara itu untuk lansia, sebanyak 5.740.162 orang sudah mendapat vaksin dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua baru diterima oleh 4.061.633 lansia atau sekira dari 18,84 persen dari target yang ditetapkan untuk lansia.
Usia Pelajar
Adapun untuk kelompok usia 12-17 tahun, pemerintah menargetkan vaksin pada 26.705.490 orang.
Vaksinasi dosis pertama sudah diterima oleh 3.182.584 orang (11,92 persen).
Sedangkan dosis kedua diterima oleh 2.192.071 orang (8,21 persen).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Antar Negara di Dunia Masih Sangat Timpang
1,8 Juta Vaksin Sinovac Tiba
Sementara itu Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-61 dengan merek Sinovac sejumlah 1.808.040 dosis vaksin jadi melalui fasilitas COVAX pada, Selasa (14/9/2021).
Total jumlah vaksin yang telah datang ke Indonesia berjumlah lebih dari 243 juta dosis, baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi.
"Dengan kehadiran vaksin ini sekaligus memastikan stok vaksin aman," ujarAsisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto dalam keterangan kedatangan.
Pemerintah melakukan percepatan dan perluasan pelaksanaan vaksinasi untuk mempercepat pengendalian pandemi Covid-19 dan terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Kami berharap semua pihak mematuhi kebijakan PPKM yang dikeluarkan pemerintah, karena kebijakan tersebut sebagai upaya melindungi kita semua dan menekan laju penularan Covid-19," katanya.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Masyarakat untuk Beli Rumah
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin mengatakan, TNI bersama Polri, telah mendapatkan amanat langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung program penanganan Covid-19, termasuk program vaksinasi nasional.
Tidak hanya dalam sisi pengamanan stok maupun distribusi vaksin, TNI juga membantu dalam pelaksanaannya.
Memasuki September 2021, lanjutnya, program vaksinasi nasional semakin diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Rina Ayu)