Virus Corona
46,6 Persen Kasus Kematian Akibat Covid-19 Adalah Lansia
Kementerian Kesehatan meminta pemerintah daerah (pemda) menyusun strategi akselerasi vaksinasi Covid-19 kelompok lansia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok lansia termasuk dalam kelompok dengan risiko kesehatan paling tinggi apabila terpapar Covid-19.
Berdasarkan data covid19.go.id, Per 8 September 2021, pukul 17.00 WIB, tingkat kematian akibat Covid-19 paling tinggi terjadi pada kelompok lansia.
Dari total pasien yang meninggal akibat COVID-19, sebanyak 46,6 persen di antaranya merupakan lansia.
Di sisi lain, berdasarkan data per 8 September 2021, pukul 18.00 WIB, realisasi vaksinasi kelompok lansia baru mencapai sebanyak 5,4 juta untuk dosis 1 atau lebih dari 25% dari total sasaran, 21,5 juta orang.
Adapun realisasi vaksinasi dosis 2 baru baru mencapai 3,9 juta orang, atau 18,1 persen dari target.
Baca juga: Paru-paru Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Ahli
Baca juga: Covid-19 Varian Mu Jangan Dianggap Sepele, Segera Perketat WNA Masuk ke Indonesia
Kementerian Kesehatan meminta pemerintah daerah (pemda) menyusun strategi akselerasi vaksinasi Covid-19 kelompok lansia.
Pemerintah daerah perlu melakukan alokasi khusus untuk penduduk lansia di setiap pelaksanaan vaksinasi, baik di fasyankes maupun di tempat lain.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Bisa Memberikan Informasi Bila Datang ke Tempat Kurang Aman Terkait COVID-19
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kelompok lansia harus diprioritaskan untuk menerima vaksinasi.
“Kita memahami saat ini tengah meningkatkan cakupan vaksinasi untuk semua populasi, tetapi kami berharap dan berupaya supaya populasi lansia yang memiliki kerentanan untuk mendapatkan gejala parah dan bahkan kematian dapat diprioritaskan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).

Siti Nadia mengharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk membujuk dan mengajak para orang tua untuk vaksinasi.
"Mari kita bujuk, ajak, daftarkan dan dampingi orang tua kita untuk menerima vaksin covid-19 di tempat pelayanan vaksinasi terdekat,” kata dr. Nadia.