Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Kepala Sekolah Ini Menangis, Curhat ke Jokowi Ingin Pembelajaran Tatap Muka: Kami Rindu Anak-anak

Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Elmi Gurita menyampaikan keinginannya untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka kepada Presiden Jokowi.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Youtube Sekretariat Presiden
Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Elmi Gurita saat mengungkapkan keinginannya untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka kepada Presiden Jokowi, saat pelaksanaan Vaksinasi Massal Untuk Pelajar, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Dengan menangis, Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Elmi Gurita menyampaikan keinginannya untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kejadian tersebut berlangsung saat Jokowi melakukan dialog dalam rangka Vaksinasi Massal Untuk Pelajar, yang ditayangkan di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/8/2021).

Pada saat itu Jokowi bertanya kepada Elmi apakah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka atau belum.

Kemudian Elmi menjawab bahwa ia belum melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Jokowi Harap Vaksinasi Covid-19 Door to Door Dapat Diadakan di Banyak Provinsi

Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Elmi Gurita saat mengungkapkan keinginannya untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka kepada Presiden Jokowi, saat pelaksanaan  Vaksinasi Massal Untuk Pelajar, Kamis (19/8/2021).
Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Elmi Gurita saat mengungkapkan keinginannya untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka kepada Presiden Jokowi, saat pelaksanaan Vaksinasi Massal Untuk Pelajar, Kamis (19/8/2021). (Youtube Sekretariat Presiden)

Bahkan Elmi juga mengungkapkan kerinduannya kepada anak didiknya.

Elmi juga menginginkan untuk bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka.

"Mohon izin pak, kami sudah rindu dengan anak-anak kami Pak. Kami sudah ingin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Elmi sembari menangis.

Tak lupa Elmi juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Jokowi dan BIN yang telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar.

Baca juga: Jokowi Tinjau Program Vaksinasi dari Pintu ke Pintu di Madiun

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan institusi BIN yang telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi massal ini kepada peserta didik kami," tutur Elmi.

Menanggapi keinginan Elmi tersebut, Jokowi pun mengharapkan agar para pelajar bisa segera divaksin.

Agar nantinya pembelajaran tatap muka juga bisa segera dilaksanakan.

"Segera semuanya bisa divaksin sehingga pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan," kata Jokowi.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI: Genjot Vaksinasi untuk Capai Target Herd Immunity

Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar yang Digelar BIN

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar dan masyarakat secara door to door yang difasilitasi oleh Banda Intelijen Negera (BIN) di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Di temani Kepala BIN Budi Gunawan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jokowi melihat dari dekat proses vaksinasi kepada pelajar tersebut.

Selain itu Jokowi juga melakukan konferensi video dengan peserta vaksinasi di provinsi lainnya.

Kabinda Sumatera Utara Brigjen Asep Jauhari mengatakan bahwa terdapat 5 ribu orang yang divaksin di wilayahnya, terdiri dari pelajar dan masyarakat umum.

Baca juga: Jokowi: Belajar Tatap Muka dapat Dilaksanakan Jika Semua Sudah Divaksin

"Izin melaporkan untuk vaksin hari ini ada 3 tempat yang pertama untuk pelajar di SMA Negeri 1 dan untuk door to door itu di 2 Kecamatan, yang pertama Kecamatan Medan Helvetia dan Kecamatan Medan Tuntungan," kata Asep.

Sementara Kabinda Sumbar Brigjen Suwondo Baskoro juga melaporkan telah melakukan vaksinasi kepada para pelajar SMA se Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 5000 dosis.

"Kami melaporkan dari SMA 1 Batang Anai hari ini melaksanakan vaksin 5 ribu, di tahap pertama dipusatkan di SMA 1 Batang Anai dari berbagai SMA di Kabupaten Padang Pariaman," katanya.

Sementara itu Kabinda Riau, Brigjen Amino Setia Budi mengatakan bahwa setiap harinya BIN melakukan vaksinasi kepada 5 ribu pelajar.

Baca juga: Jokowi: Segera Habiskan Vaksin, Kalau Kurang Minta Lagi

Termasuk mereka yang ada di pulau terluar Provinsi Riau.

"Target Binda perhari 5.000. Untuk BIN seluruh Nusantara per hari 50.000," katanya.

Sementara itu Kabinda Sulsel Brigjen Dwi Surjatmodjo mengatakan bahwa vaksinasi yang dilakukan pihaknya menargetkan para santri yang ada di pondok pesantren.

Selain itu juga masyarakat yang dilaksanakan secara door to door.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved