Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Ajak Seluruh Warga Jakarta Divaksin, Polda Metro Jaya: Cara Kita Berikan Kado Kemerdekaan Indonesia

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 8 juta lebih warga menerima vaksinasi Covid-19 sebelum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com
Caption: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat mengungkap penangkapan sindikat narkoba jenis sabu lintas negara di Polda Metro Jaya, Rabu (4/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 8 juta lebih warga menerima vaksinasi Covid-19 sebelum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

Menyikapi hal itu, jajaran Polda Metro Jaya mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk sedianya mau divaksinasi guna memenuhi target dari pemerintah tersebut.

Vaksinasi ini digencarkan, agar herd immunity dari ancaman virus Covid-19 di DKI Jakarta bisa tercapai. Sekaligus kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sebagai kado untuk kemerdekaan Indonesia.

"Harapan kami nanti 17 Agustus 2021 DKI Jakarta memberi kado kemerdekaan berupa seratus persen warganya sudah divaksin Covid-19," kata Yusri dalam keterangannya, Kamis (5/8/2021).

Yusri menyebut, guna mewujudkan target 100 persen masyarakat Jakarta divaksin, Kapolda Metro Jaya berinsiatif menciptakan program Vaksinasi Merdeka.

Program itu sendiri telah diluncurkan oleh Kapolri dan Kementerian Kesehatan pada awal Agustus lalu, dengan mendirikan 687 gerai vaksin di 900 RW.

Adapun untuk program ini, kata Yusri pihaknya melibatkan ratusan tenaga kesehatan, relawan, mahasiswa, hingga pengurus RT/RW di setiap wilayah.

"Ini sudah hari kelima Vaksin Merdeka berjalan, kami ingin mempercepat vaksinasi Covid-19 yang menjadi program pemerintah," katanya.

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di DKI Naik 96,8 Persen

Lebih lanjut, alumni Akpol tahun 1991 itu mengklaim program Vaksin Merdeka terbilang efektif.

Di mana hingga hari ke lima ini, tercatat sekitar 94,32 persen warga DKI Jakarta sudah menerima vaksin dosis pertama.

Jumlah itu meningkat jika dibandingkan pada Juli kemarin yang baru mencapai 84,55 persen.

"Data terbaru pada hari kelima, warga DKI Jakarta yang telah divaksin Covid-19 dosis pertama 94,32 persen," katanya.

Sebagai langkah mempercepat pencapaian target, Yusri mengatakan, pihaknya turut melakukan kolaborasi bersama jajaran Kodam Jaya serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat yang belum divaksin untuk sedianya mau menerima vaksinasi.

Ikhtiar ini kata dia semata untuk berjuang melawan Covid-19 yang hingga kini masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik.

Selain itu, dirinya juga menjanjikan keuntungan untuk masyarakat yang mau divaksin yakni voucher gratis dari perusahaan ojek online.

"Relawan dapat gopay, masyarakat yang ke lokasi gratis gunakan Gojek, dekat dari rumah juga karena ada di RW, syarat KTP di permudah dengan domisili dari RT/RW," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved