Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 28 Juli 2021: Tambah 47.791 Kasus Baru, 43.856 Sembuh
Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Rabu (28/7/2021).
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Rabu (28/7/2021).
Data di akun Twitter @KemenkesRI pukul 16.48 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 47.791 pasien.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 3.287.727 pasien.
Berdasarkan data pada Selasa (27/7/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 3.239.936 orang.
Baca juga: Indonesia Negara Nomor Satu Angka Kematian Akibat Covid, Legislator PKS: Pantau Pasien Isoman
Lalu, total pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 2.640.676 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh, yakni 2.596.820 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 43.856 orang.
Kemudian, total ada 88.659 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara itu, data kemarin total sebanyak 86.835 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.824 orang.
Baca juga: Orangtua Meninggal akibat Covid-19, 4 Anak di Kabupaten Bantul jadi Yatim Piatu
Pemerintah Percepat Vaksinasi Covid-19 Berbasis Risiko
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan pemerintah terus mempercepat program vaksinasi nasional yang dilaksanakan dengan prioritas berbasis risiko.
“Kita memberikan prioritas vaksinasi ini berbasis risiko, provinsi-provinsi yang kasus aktifnya tinggi akan kita berikan lebih banyak," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (26/7/2021), dikutip dari laman setkab.go.id.
"Yang tinggi itu, Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali."
"Itu yang paling tinggi karena kemungkinan terkenanya juga banyak, masuk ke rumah sakitnya juga banyak, dan yang wafatnya juga paling banyak."
"Provinsi-provinsi itu otomatis akan mendapatkan prioritas,” jelas Menkes.
Baca juga: Moeldoko Dibuat Pusing Hal Ini Saat Hadapi Pandemi Covid-19
Pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi kepada masyarakat dengan risiko tinggi, yaitu kelompok lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang mempunyai komorbid.
“Kita juga akan memprioritaskan orang-orang yang risiko tinggi, orang yang usianya lanjut, orang yang punya komorbid."
"Itu yang harus kita utamakan. Kita lindungi mereka dahulu, kita berikan mereka (vaksin),” lanjut Budi.
Ia memaparkan, hingga 26 Juli cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 60 juta dosis vaksin, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.
Baca juga: Komjen Boy Rafli Amar Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Tentena Sulteng
Untuk percepatan program vaksinasi ini pemerintah terus berupaya untuk mengamankan stok vaksin.
“Sampai akhir bulan Juli akan datang sekitar 8 juta vaksin Sinovac dan 4 juta vaksin AstraZeneca, jadi 12 juta akan datang,” ungkap dia.
Selain itu, akan tiba juga sekitar 45 juta vaksin produksi Sinovac, Astrazeneca, Moderna, maupun Pfizer pada Agustus 2021 mendatang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)