Virus Corona
Sempat Optimis Saat Aturan PPKM Dilonggarkan, Pedagang Blok B Tanah Abang Kini Hanya Bisa Pasrah
Seorang pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang bernama Depi mengaku aturan PPKM Level 4 tak ubahnya dengan PPKM Darurat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Tanah Abang telah dibuka seiiring pelonggaran kegiatan ekonomi masyarakan dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Pelonggaran tersebut di antaranya diperbolehkannya pasar rakyat kembali buka dengan pembatasan pengunjung 50 persen.
Di Pasar Tanah Abang, meski dilonggarkan terdapat aturan baru yaitu wajibnya memiliki sertifikat vaksin bagi pedagang maupun pengunjung.
Seorang pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang bernama Depi mengaku aturan PPKM Level 4 tak ubahnya dengan PPKM Darurat.
Menurutnya, syarat sertifikat vaksin akan membuat omzet penjualan sulit bertambah.
Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Pasar Tanah Abang di Tengah PPKM Level 4: Jualan Boleh, Tapi Pembeli Tidak Ada
"Kami sempat lega pas ada kelonggaran kemarin dan sudah mulai ada yang belanja walaupun belim stabil seperti dulu. Saat ini omzet kami turun drastis sampai 80 persen dari sebelum corona. Apalagi sekarang harus pakai sertifikat vaksin untuk belanja, makin susah cari penglaris," kata Depi dari Komunitas Anak Rantau Minang (ARMI) saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (27/7/2021).
Menurutnya, saat ini banyak pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang yang belum divaksin.
Sehingga, banyak yang ingin berbelanja akhirnya mengurungkan niatnya karena terkendala sertifikat vaksin.
Baca juga: PPKM Level 4 di DKI Jakarta, Pasar Tanah Abang Kembali Beroperasi Mulai Hari Ini
Depi menilai aturan itu akan menjadi masalah bagi pedagang karena omzet dipastikan menurun.
Ditambah pembukaan pasar dibarengi dengan pembatasan pengunjung hingga 50 persen dan jam operasional yang terbatas.
"Kalau berbicara masalah omzet harian, sejak pandemi sampai sekarang bukan omzet lagi namanya. Tapi sekarang boleh ditanya udah ada penglaris belum? Itu keadaan yang kami alami sekarang," ujarnya.
Baca juga: Ayu Ting Ting Minta Robby Purba Menikahinya, Nafkah Rp 500 Juta Dibahas: Nggak Usah Kalau Sama Abang
Terlepas dari hal itu, Depi bersyukur akhirnya Pasar Tanah Abang bisa buka kembali. Meski sulit mendatangkan pelanggan, setidaknya para pedagang di kios Blok B bisa memulai kembali roda perekonomian sembari menunggu keadaan bisa normal kembali.
"Syukur Tanah Abang sudah boleh buka lagi. Walaupun pengunjung boleh dibilang sangat minim, setidaknya kita bisa buka dulu sementara untuk memikirkan buat ke depannya," kata Depi.