UPDATE Sebaran Corona 23 Juli 2021, Tambah 49.071 Kasus di 34 Provinsi: Jawa Barat Tertinggi

TRIBUNNEWS.COM -  Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia kian meningkat setiap harinya.

Hari ini, Jumat (23/7/2021), tambahan kasus positif Covid-19 berjumlah 49.071, dikutip dari Covid19.go.id.

Angka tersebut tidak berbeda jauh dengan Rabu (21/7/2021), yakni sebanyak 49.509 kasus.

Sehingga, sampai saat ini, total sudah ada 3.082.410 kasus Covid-19 di Indonesia.

Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah sebanyak 38.988 orang.

Baca juga: 8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba, Pemerintah Target 2 Juta Vaksinasi per Hari Bulan Depan

Baca juga: Prihatin Lonjakan Covid-19, PKB Klaten Turun Melayani Isoman

Jadi, total angka kesembuhan berjumlah 2.431.911 orang.

Untuk kasus kematian akibat Covid-19, pada hari ini, sebanyak 1.566 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Tambahan angka itu membuat total kasus Covid-19 berujung kematian menjadi 80.598 jiwa.

Berdasarkan data sebaran kasus di 34 provinsi,  Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak bertambah kasus Covid-19, yakni 8.925.

Posisi ini disusul oleh DKI Jakarta dengan tambahan kasus Covid mencapai 8.033.

Berikut rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Jumat (23/7/2021), dikutip dari twitter @KawalCovid19:

- Jawa Barat 8.925

- DKI Jakarta 8.033

- Jawa Timur 6.912

- Jawa Tengah 4.498

- Banten 2.626

- Sumatera Utara 1.521

- Kalimantan Timur 1.505

- D.I. Yogyakarta 1.431

- Bali 1.407

- Sulawesi Selatan 1.286

- Riau 1.008

- Kepulauan Riau 912

- Kalimantan Selatan 876

- Sumatera Selatan 841

- NTT 807

- Sumatera Barat 753

- Bangka Belitung 639

- Sulawesi Tengah 497

- Jambi 465

- Kalimantan Utara 460

- Lampung 445

- Bengkulu 444

- Kalimantan Barat 422

- Kalimantan Tengah 348

- Sulawesi Utara 333

- Papua 325

- NTB 295

- Sulawesi Tenggara 274

- Papua Barat 239

- Maluku Utara 181

- Aceh 145

- Maluku 121

- Sulawesi Barat 77

- Gorontalo 20

Melansir kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

A. Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

B. Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.

h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Simak artikel lain terkait Virus Corona