Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

90 Persen Oksigen Dikonversikan untuk Kebutuhan Medis, Stok Bertambah Capai 575.000 Ton

Pemerintah melakukan konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90 persen.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga mengantre untuk mengisi tabung oksigen di depot pengisian oksigen, Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021). Meski jumlah yang mengisi tabung oksigen mulai berkurang namun sejak akhir Juni saat lonjakan angka positif Covid-19 meningkat drastis hingga saat ini depot tersebut masih ramai warga mengantre. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam rangka menambah pasokan oksigen serta mempercepat penyaluran ke daerah-daerah yang kasusnya tinggi.

Pemerintah melakukan konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90 persen.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan hal itu merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Melalui konversi ini, maka jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.

Baca juga: Menko PMK Dorong Perguruan Tinggi Hasilkan Oksigen Konsentrator untuk Penanganan Covid-19

Baca juga: Eks Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade Sediakan Ratusan Tabung Oksigen Bantu Penderita Covid-19

Menurutnya, pemerintah terus memperoleh bantuan oksigen, baik dari sejumlah perusahaan maupun luar negeri.

Sumbangan itu berasal dari Singapura, Australia, hingga China.

“Bantuan oksigen ini akan didistribusikan terutama ke daerah-daerah dengan angka kasus tinggi,” katanya, Rabu (14/7/2021). 
 

--

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved