Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 12 Juli 2021: Pecah Rekor, Tambah 40.427 Kasus Baru
Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Senin (12/7/2021).
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Senin (12/7/2021).
Data di akun Twitter @KemenkesRI pukul 17.34 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 40.427 pasien.
Penambahan kasus harian tersebut menjadi rekor tertinggi di Indonesia selama pandemi Covid-19.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 2.567.630 pasien.
Berdasarkan data pada Minggu (11/7/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 2.527.203 orang.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Makin Parah, Pemerintah Butuh 3 Ribu Dokter dan 20 Ribu Perawat
Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 2.119.478 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh, yakni 2.084.724 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 34.754 orang.
Kemudian, total ada 67.355 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara itu, data kemarin total sebanyak 66.464 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 891 orang.
Baca juga: Pakar Ungkap Alasan Pentingnya Nakes Diberi Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga
Cek Stok Obat Terapi Covid-19 di Apotek
Berikut cara mengecek stok obat terapi Covid-19 di laman resmi Farmaplus.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuat aplikasi yang memungkinkan masyarakat dapat mengakses ketersediaan obat di apotek sebelum membelinya.
Ketersediaan obat dapat diakses melalui laman https://farmaplus.kemkes.go.id/
“Farmaplus ini bisa diakses dengan mudah. Kita bisa ketahui di apotek mana obat yang sedang kita cari berada,” ujar Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, drg Arianti Anaya, Sabtu (10/7/2021), dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Baca juga: Soal Vaksin Covid-19 Berbayar, dr Tirta: Saya Kurang Sepakat
Ia menyampaikan, aplikasi Farmaplus akan dikembangkan dengan jejaring apotek di seluruh Indonesia.
“Setelah itu kita mendorong dan memantau industri agar sesegera mungkin mendistribusikan obat-obat ke Faskes dan ke apotek-apotek."
"Sehingga, tidak ada penimbunan obat-obatan di industri ataupun di PBF (Pedagang Besar Farmasi) agar masyarakat bisa terus mengakses obat-obatan yang diperlukan,” kata Arianti.
Baca juga: Bareskrim Ambil Alih Penanganan Perkara Dokter Lois yang Ditangkap Karena Tak Percaya Covid-19
Ia mengimbau kepada seluruh anggota masyarakat sebelum membeli obat-obatan terapi Covid-19 harus berkonsultasi dahulu dengan dokter, kecuali vitamin.
“Semua obat-obatan terapi Covid-19 harus dibeli dengan menggunakan resep dokter karena obat tersebut mempunyai risiko kalau digunakan tidak sesuai resep dokter maka obat ini akan menjadi racun, bukan malah mengobati. Itu yang harus dipahami oleh para masyarakat,” jelasnya.
“Nanti kita juga bekerjasama dengan aparat agar tidak ada penimbunan-penimbunan obat."
"Kami ingatkan bahwa masyarakat berhak untuk mendapatkan pelayanan terapi Covid-19 yang sebaik-baiknya,” tegas Arianti.
(Tribunnews.com/Nuryanti)