Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Penerapan Hari Pertama PPKM Darurat, Polda Jatim Berangkatkan Patroli Show Of Force

Polda Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Sabt

Editor: Johnson Simanjuntak
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ACUNGKAN JEMPOL - Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo divaksin Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya. Kamis (14/1). Sebanyak 21 orang divaksin Covid-19. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Sabtu (3/7/2021) pagi, memberangkatkan Patroli Show Of Force dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jatim.

Wakapolda Jatim dalam arahannya menyebutkan, pada hari ini Polda Jawa Timur melaksanakan Patroli Show Of Force dalam rangka PPKM Darurat di Jatim.

"Sesuai dengan Intruksi menteri dalam negeri nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat, didalam nya mengatur dan mengamanahkan kegiatan TNI, Polri membantu Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/kota" kata Slamet Hadi Supraptoyo dalam keterangannya, Sabtu (3/7/2021).

Lanjut Wakapolda, hari ini melaksanakan patroli gabungan, TNI, Polri serta Pemerintah Daerah, untuk melihat bagaimana pelaksanaan masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Darurat berjalan dengan baik.

"Ada pembagian setiap wilayah seperti di Surabaya Raya, maupun diluar dari surabaya raya. Diharapkan PPKM Darurat bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.

Baca juga: Cek Persyaratan Naik Kereta Api Selama Masa PPKM Darurat

Mereka yang berangkat ini nantinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, himbauan maupun teguran kepada masyarakat. 

Sehingga nantinya akan dijadikan bahan evaluasi, dan setiap pelaksanaan akan di evaluasi.

"Personil yang terbagi pada hari ini ada limatim, dan setiap tim ada 100 orang, gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol-pp," tambahnya.

Jika petugas menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka diharapkan masyarakat wajib menggunakan masker, jika ditemukan ada warga yang makan di lokasi, dihimbau untuk tidak makan di tempat. Sehingga nantinya tidak terjadi kerumunan.

"Peningkatan pembatasan mobilitas masyarakat di titik-titik perbatasan, pelaksanaan PPKM Darurat dilaksanakan secara bersinergi oleh 3 Pilar yaitu TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Dan seluruh personel yang bertugas tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat," kata Slamet Hadi.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved