DPP PPP Serukan Muhasabah dan Doa Keselamatan Bangsa dari Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan, kebijakan PPKM Darurat yang telah ditetapkan oleh pemerintah mulai 3-20 Juli 2021 harus didukung sepenuhnya. 

"Langkah ini sebagai ikhtiar lahir untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Arwani dalam keterangannya, Sabtu (3/7/2021). 

Sejalan dengan langkah tersebut, PPP menyerukan kepada seluruh pengurus DPP, DPW, DPC, Ancab dan Pengurus Ranting seluruh Indonesia untuk melakukan 'Muhasabah dan Doa Keselamatan Bangsa dari Covid-19'.

Manurut Arwani, ikhtiar batin ini menjadi pelengkap ikhtiar lahir. 

Baca juga: Tertinggi saat Pandemi, Ada 270 Jenazah Dimakamkan Menggunakan Protap Covid-19 pada 29 Juni

"Kami meyakini dengan langkah lahir dan batin ini, masalah Covid-19 ini akan segera kita atasi bersama-sama," ungkapnya. 

Ia pun meminta kepada seluruh struktur partai untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah melalui PPKM Darurat ini dengan menunda Muscab (Musyawarah Cabang) dan  kegiatan kepartaian lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan Prokes Covid19  hingga situasi kembali terkendali. 

"Menginstruksikan kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan untuk melakukan aksi tanggap darurat kepada warga khususnya yang terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan berupa makanan, vitamin serta asupan gizi untuk mempercepat proses penyembuhan dari paparan Covid-19," katanya. 

Arwani juga meminta agar memanfaatkan fasilitas kantor partai untuk isolasi mandiri bagi warga yang kesulitan untuk melakukan isolasi dengan senantiasa berkoordinasi dengan otoritas kesehatan di tiap-tiap daerah.