Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Covid-19 di Indonesia Capai 20.547 Kasus Dalam Sehari, Jubir Vaksinassi Minta Warga Disiplin Prokes

Jubir Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin jalankan protokol kesehatan untuk tekan laju Covid-19

Editor: Daryono
Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin jalankan protokol kesehatan.

Hal ini lantaran penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia meledak hingga meencapai 20.547 kasus pada Kamis, 24 Juni 2021.

Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Jumat (25/6/2021), Siti mengatakan penambahan kasus Covid-19 ini disebabkan beberapa hal yaitu adanya peningkatan mobilitas sebelum pengetatan mudik.

Tidak hanya itu, longgarnya protokol kesehatan di masyarakat membuat kasus ini kian hari kian meningkat tajam.

Baca juga: Corona Mengganas, HNW Desak Kemenag Maksimalkan Program untuk Santri dan Tokoh Agama

Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ini 3 Rumah Sakit Khusus Covid-19 yang Ditunjuk Kemenkes

"Hari ini peningkatan kasus konfirmasi (Covid-19) cukup signifikan naiknya, ini membuat kita untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan."

"Kenaikan kasus pascamomen lebaran ini karena adanya peningkatan mobilitas sebelum pengetatan mudik dan protokol kesehatan yang longgar," kata Siti, Kamis (24/6/2021).

Selain itu, kemunculan varian baru Corona yang juga membuat penularan Covid-19 semakin tinggi.

"Dengan kondisi ini, ditambah varian baru (Covid-19), sehingga mempercepat laju penularan yang ada," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 24 Juni 2021: Total 2.053.995 Positif, 1.826.504 Sembuh, 55.949 Meninggal

Siti mengatakan, saat ini belum terlambat untuk terus menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 ini.

Oleh karena itu, Siti meminta masyarakat untuk tetap mengurangi mobilitas harian masyarakat.

Siti juga meminta untuk menghindari keramaian, tetap menjalakan protokol kesehatan dan testing secara dini.

Sehingga dapat mengurangi beban tenaga kesehatan di rumah sakit.

Atau setidaknya, dapat megurangi tingkat keparahannya.

"Kita belum terlambat untuk terus menekan laju pertumbuhan (kasus Covid-19) ini, yakni dengan kita mengurangi mobilitas kita, menghindari keramaian, tetap menjalakan protokol kesehatan dan testing secara dini."

Baca juga: Fakta Covid-19 Mengganas di Bekasi: Sempat Ada Penumpukan Jenazah, Gali Makam Pakai Alat Berat

"Sehingga dapat mengurangi beban tenaga kesehatan di rumah sakit."

"Setidaknya dapat megurangi tingkat keparahannya," terang Siti.

Siti Nadia juga mengingatkan agar masyarakat khususnya para lansia untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.

"Kami mengingatkan untuk masyarakat yang mendapat jadwal vaksinasi terutama lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi," ujar Siti.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan tiga rumah sakit sebagai RS khusus Covid-19 agar ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 terjaga.

Penetapan tersebut terkait peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

Sehingga, berimbas pada keterisian tempat tidur di rumah sakit yang semakin bertambah.

Baca juga: Begini Reaksi Sinovac Setelah Ratusan Nakes Indonesia Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin Lengkap

Dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (25/6/2021), Siti mengatakan tingginya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 menyebabkan keterisian tempat tidur di rumah sakit juga mengalami peningkatan.

Pada Kamis (24/6/2021), sudah tersedia 94.420 tempat tidur untuk isolasi maupun ruang perawatan untuk kasus infeksi.

Namun, rata-rata nasional angka keterisian tempat tidur adalah 67-68 persen.

Sementara itu, di beberapa daerah angka keterisian tempat tidur lebih tinggi hingga mencapai angka 80 persen.

“Kita melihat di Yogyakarta dan di Jawa Tengah itu sudah mencapai 85 persen, di Banten itu 87 persen, dan di DKI Jakarta itu mencapai 90 persen,” kata Siti.

Baca juga: Cek Posko PPKM Mikro di Jakarta, Panglima TNI Perintahkan Danramil Bantu Kepala Puskesmas

Untuk diketahui, kasus Covid-19 pada Kamis, 24 Juni 2021 merupakan kasus tertinggi harian Covid-19 di Indonesia. 

UPDATE Corona Indonesia, Kamis, 24 Juni 2021

Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (24/6/2021).

Penambahan kasus virus corona di Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi.

Tercatat ada penambahan sebanyak 20.574 kasus dalam sehari.

Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.053.995 kasus dari sebelumnya sebanyak 2.033.421 kasus.

Hal itu tercatat dalam laman peta sebaran Covid-19 di Indonesia, https://covid19.go.id pada Kamis sore.

Kabar baiknya, sebanyak 9.201 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.826.504 dari sebelumnya yang sebanyak 1.817.303 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 355 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 55.949 dari yang sebelumnya 55.594 pasien.

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved