Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Pemerintah Gelar Program Vaksinasi Seniman, Cak Lontong: Ini Upaya Terbaik untuk Hadapi Covid-19

Pemerintah gelar program vaksinasi masal untuk para pelaku kesenian dan kebudayaan di Galeri Nasional Indonesia, Senin (19/4/2021)

Editor: Daryono
Youtube Sekretariat Presiden https://www.youtube.com/watch?v=xIp1Cw1PdKY
Vaksinasi Seniman digelar di Galeri Nasional Indonesia yang dihadiri 500 perwakilan peserta vaksinasi dari kalangan seniman 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah menyelenggarakan program vaksinasi masal untuk para pelaku kesenian dan kebudayaan di Galeri Nasional Indonesia, Senin (19/4/2021).

Dalam program vaksinasi tersebut, pelawak tanah air, Lies Hartono alias Cak Lontong terlihat hadir mengikuti program vaksinasi tersebut.

Dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4/2021), dalam bincang-bincangnya dengan pembawa acara, dr. Reisa Broto Asmoro, Cak Lontong turut mengapresiasi atas terselenggaranya program vaksinasi seniman ini.

Cak Lontong berharap, melalui vaksinasi seniman dan budayawan ini dapat memberikan efek yang positif bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan antusias untuk menjalani vaksin ini bisa menular dan menyebar (dapat lebih diberikan dan diterima) kepada masyarakat dan menjadi semangat yang optimis dan positif bagi masyarakat (untuk percaya dan mau melakukan vaksinasi)," ujar Cak Lontong.

Baca juga: Pemerintah Diharapkan Vaksinasi Seluruh Pedagang Pasar di Indonesia

Baca juga: Menkes: Ada Lansia yang Ragu dan Tidak Nyaman Jalani Vaksinasi Covid-19

Bagi Cak Lontong, vaksin ini merupakan upaya terbaik pemerintah dalam menghadapi pandemi yang berkepanjangan ini.

Cak Lontong juga berharap masyarakat dapat menerima untuk divaksin demi keberlangsungan seni dan budaya.

"Vaksin (adalah) salah satu hal yang harus dilakukan (dan) wajib diterima masyarakat karena ini adalah yang terbaik yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi Covid-19," ujar Cak Lontong.

Program vaksinasi masal Covid-19 bagi seniman dan budayawan tersebut juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat meninjau pelaksanaan, Jokowi hadir didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga turut hadir menemani Jokowi dalam pemberian vaksinasi dosis pertama ini.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 akan Diliburkan Saat Idul Fitri

 Jokowi menyampaikan beberapa peserta vaksinasi di antaranya seniman, budayawan, musisi, pekerja teater, pelaku seni tradisi dan lain sebagainya.

"Pagi ini alhamdulillah kita sama-sama dengan para seniman, budayawan, artis musisi, pekerja teater, pelaku seni tradisi semuanya berkumpul di sini untuk divaksinasi," ujar Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan semua pihak khususnya pelaku seni dan budaya untuk selalu ingat dan waspada dengan pandemi Covid-19.

Pelaku kesenian diminta tidak boleh lengah dan menyepelekan virus ini.

Sehingga dapat terus menjaga kestabilan penurunan kurva kasus paparan Covid-19.

Baca juga: Dampingi Presiden RI, Mendikbud Tinjau Vaksinasi Seniman dan Budayawan

"Kita harus tetap eling lan waspodo (ingat dan waspada), kita tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid-19."

"Jangan sampai yang sekarang kurvanya menurun ini (menjadi) naik lagi karena kita lengah dan tidak waspada," tambah orang nomor satu di Indonesia itu.

Jokowi berharap, dengan divaksinnya para pelaku kesenian dapat melindungi mereka dari paparan Covid-19.

Sehingga mereka dapat melakukan aktivitas kesenian seperti biasa.

"Kita harapkan beliau-beliau (seniman dan budayawan) semua ini bisa terlindungi dan tak terpapar Covid-19 sehingga bisa beraktivitas seperti biasa," lanjutnya.

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan vaksinasi khusus seniman ini merupakan langkah baik yang dilakukan pemerintah.

Mengingat sebagian besar penyumbang pendapatan nasional Indonesia yakni dari sektor ekonomi kreatif.

Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia merupakan negara peringkat ketiga didunia yang memiliki pendapatan terbesar dari sektor ekonomi kreatif, Produk Domestik Bruto (PDB).

Indonesia peringkat ketiga setelah Amerika dan Korea Selatan.

"Jadi kita ini penyumbang PDB nomer tiga terbesar didunia, setelah Amerika dan Korea Selatan."

"Maka dengan ini, kami mengapresiasi bagi budayawan para seniman sebagai pelaku kesenian (untuk dapat) mendapatkan vaksinasi," kata Sandiaga.

Vaksinasi yang dihadiri 500 peserta ini, turut dihadiri pula oleh tokoh-tokoh artis, seniman, maestro dari berbagai bidang, musisi, komunitas film, seni tradisional, komunitas Salihara, serta budayawan lokal Indonesia.

Mereka di antaranya, Bimbim Slank, penyanyi Widi AB Three, penulis Ayu Utami dan komedian Polo Srimulat.

Tak hanya itu, perupa Hanafi, koreografer Hartati, Wayang Orang Barata, dan juga artis Nicholas Saputra, aktor Slamet Rahardjo Jarot juga turut hadir menjadi peserta vaksinasi tersebut.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Baca berita lain terkait Uji Coba Vaksin

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved