Penanganan Covid
Terima Suntikan Dosis Ke-2, Wapres Pastikan Vaksin Covid-19 Aman bagi Lansia
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ke-2, di kediaman resminya Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ke-2, di kediaman resminya Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (17/3/2021).
Mengenakan kemeja putih lengan pendek Ma'ruf disuntik vaksin Sinovac yang telah lolos uji, bagi Lansia dengan didampingi menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Seperti sebelumnya, Ma'ruf mengikuti proses vaksinasi mulai dari registrasi, penapisan, penyuntikan vaksin, hingga kemudian observasi.
Penyuntikan Vaksin kepada Wapres dilakukan oleh tim Dokter Kepresidenan, yakni dr Dwi Edi Wahono.
"Hari ini saya divaksin yang kedua Alhamdulillah dan saya merasakan semuanya baik-baik saja tidak ada hal yang menyebabkan sesuatu yang mengkhawatirkan, semuanya baik-baik saja," kata Wapres.
Oleh karena itu Wapres mengajak masyarakat, terutama kelompok Lansia untuk vaksinasi Covid-19. Karena menurutnya vaksin Sinovac yang disuntikan kepada kelompok Lansia tidak memiliki masalah.
Baca juga: Wapres Harap Implementasi Gerakan Nasional Sejuta Sajadah Pelindung Covid-19 Bisa Lebih Luas
"Saya ini kan kelompok kelompok orang tua, ternyata juga vaksin Sinovac ini juga bisa digunakan dan tidak ada masalah. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat," katanya.
Vaksinasi Covid-19 menurut Wapres sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari penyebaran virus Corona atau SARS-CoV-2.
Dengan semakin banyak yang mengikuti vaksinasi maka kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai.
Selain itu Wapres juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan patuh pada kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena menurut dia penanganan Covid-19 akan tercapai apabila ketiga hal tersebut dilakukan secara pararel.
"Walaupun sudah dua kali (vaksinasi) tapi juga harus tetap menjaga protokol kesehatan, pakai masker cuci tangan menjaga jarak. walaupun kita sudah di vaksin ada saja yang kemudian yang bisa tertular," pungkasnya.