Penanganan Covid
Jangan Khawatir, Hal Ini Biasa Terjadi Usai Divaksin Covid-19
Para peneliti telah melihat berbagai data bahwa memang ada kecemasan saat imunisasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Pemerintah terus menyiasati untuk meminimalisir penularan seperti anjuran menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu untuk membantu meredakan penyebaran vaksin, pemerintah juga sudah menjalankan program vaksin.
Meski begitu, sebagian orang masih merasa takut. Ditambah lagi informasi hoax yang masih bertebaran.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof Hingky Hindra Irawan Satari mengatakan semua kejadian medik tidak selalu berkaitan dengan vaksin.
Ia menerangkan perihal kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Setelah vaksin, biasanya seseorang akan mengalami reaksi nyeri atau bengkak pada suntikan.
Menurut dr Hingky, hal ini normal terhitung normal.
Baca juga: Survei Indikator : 41 Persen Masyarakat Tak Bersedia Divaksin Covid-19
Ada pula reaksi yang menyebabkan demam, pusing nafsu makan berkurang sebagainya.
Selain itu ada pula istilah yang dikeluarkan oleh WHO juga mengeluarkan istilah immunization Stress-releated response (ISRR).
Dimana adanya reaksi yang ditimbulkan dari proses vaksinasi.
Bukan karena sesuatu yang terkandung dalam vaksin.
dr Hingky mengungkapkan jika para peneliti telah melihat berbagai data bahwa memang ada kecemasan saat imunisasi.
Kecemasan yang berlebihan dapat memberikan reaksi yang berdampak pada kondisi tubuh.
ISRR ini bisa datang sebelum sedang atau setelah Vaksin. dr Hingky mengungkapkan setidaknya ada dua respon yang dimunculkan oleh ISRR ini.
Pertama adalah acut stress response yang merupakan bentuk dari kecemasan tadi.
Baca juga: Muncul Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih? Ini Kata Kemenkes
Saat ini muncul, perut akan terasa sakit dan mual, jantung berdebar yang mengakibatkan nafas menjadi pendek.
Lalu yang kedua adalah vasovagal reaction yang juga berasal dari rasa cemas tadi.
Gejala yang diakibatkan adalah sakit kepala, pusing hingga pingsan.
"Tapi di luar dari semua itu, normal. Kecemasan itu mungkin diakibatkan oleh situasi dan lingkungan yang tegang. Maka bisa disiasati dengan memunculkan musik, radio atau memastikan sirkulasi udara secara baik," jelas dr Hingky pada acara Webinar Series Tim Advokasi Vaksinasi PB IDI bersama KPC PEN, Minggu (21/2/2021).
Sekali lagi dr Hingky menekankan jika KIPI tidak selalu berkaitan dengan Vaksin. Dan timbulnya ISRR, bukan berasal dari zat yang terkandung dalam vaksin, namun proses saat imunisasi. Namun pada proses penyuntikan.