Kamis, 2 Oktober 2025

UPDATE Corona Indonesia 31 Januari 2021: Total 1.078.314 Positif, 873.221 Sembuh, 29.998 Meninggal

Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Hari ini Minggu (31/1/2021) Total ada 1.078.314 Positif, 873.221 Sembuh, 29.998 Meninggal.

Editor: Daryono
Freepik
Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Hari ini Minggu (31/1/2021) Total ada 1.078.314 Positif, 873.221 Sembuh, 29.998 Meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Covid-19 di Indonesia hari ini, Minggu (31/1/2021).

Jumlah kasus positif virus Corona tercatat ada penambahan sebanyak 12.001 kasus, dari sebelumnya terdapat 1.066.313 kasus.

Sehingga saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.078.314 kasus.

Hal tersebut tercatat dalam website resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Minggu sore.

Baca juga: Muncul Gejala Baru Virus Corona, Covid Tongue, Lidah Terasa Tak Nyaman, Ada Bercak, Mirip Sariawan

Baca juga: Klaster Corona di Panti Sosial, DPRD DKI Minta Dinsos Perketat Aspek yang Sebabkan Penularan

Kabar baiknya, terdapat sebanyak 10.719 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh.

Jumlah pasien sembuh total menjadi 873.221, dari sebelumnya sebanyak 862.502 pasien sembuh.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 270 pasien.

Sehingga total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 29.998, dari sebelumnya sebanyak 29.728 kasus.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 30 Januari, Pecah Rekor Tambah Kasus 14.518 Positif, Total 1.066.313

Baca juga: Tim WHO Kunjungi Rumah Sakit Wuhan yang Rawat Pasien Virus Corona di Awal Pandemi

Penambahan kasus positif Covid-19 tersebut tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Saat ini Provinsi DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak dengan total kasus positif Covid-19 sebanyak 266.244 kasus.

Kemudian disusul oleh Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sementara jumlah kasus kematian tertinggi berada di Jawa Timur, dengan total kasus meninggal sebanyak 7.754 kasus.

Baca juga: INDEF Nilai Kebijakan Pemerintah terkait Pajak Penjualan Pulsa Kontraproduktif di Era Pandemi Corona

Baca juga: Ahli Beberkan Efektivitas Nakes Baru Lulus untuk Diterjunkan Langsung Melawan Corona

Gedung Milik Disdik DKI Rencananya Akan Dijadikan Tempat Isolasi Covid-19

Dikutip dari TribunJakarta.com, gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (UPT P2KPTK2) rencananya akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pada Jumat (29/1/2021) kemarin, gedung yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur ini, sudah dilakukan peninjauannya.

Namun, dalam unggakan akun media sosial Instagram pribadinya @aniesbaswedan, masih bekum mengambil keputusan terkait alih fungsi gedung tersebut.

"Mampir mengecek gedung UPT P2KPTK2 milik Disdik yang ada di sebelah RSKD Duren Sawit, untuk mengkaji potensi diubah jadi tempat isolasi terkendali," tulis Anies dikutip TribunJakarta.com, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Area Makam Makin Terbatas, TPU Bambu Apus Perkecil Ukuran Lubang Makam Pasien Corona

Baca juga: Otoritas Kesehatan China dan WHO Bahas Kerja Sama untuk Selidiki Asal Virus Corona di Wuhan

Dalam postingannya Anies juga menuturkan, DKI Jakarta saat ini telah dilanda krisis ketersediaan fasilitas kesehatan bagi para pasian Covid-19.

Perlu diketahui sejak Desember 2020 kemarin, kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat.

Angka kasusnya pun sudah mencapai 3.500 kasus positif setiap harinya.

Sehingga menyebabkan fasilitas tempat tidur yang disediakan oleh Dinas Kesehatan sudah mulai penuh.

"Per 24 Januari 2021 kapasitas RS rujukan Covid di Jakarta sudah terisi 86 persen, idealnya 60 persen. Kita harus menjaga keseimbangan penggunaan RS, sebab tidak hanya pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan," ucapnya.

Baca juga: Satgas: Belum Diketahui Kekebalan Tubuh Bertahan Berapa Lama dari Corona Setelah Vaksinasi

Baca juga: Carolina Selatan Deteksi Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona dari Afrika Selatan

Melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah pusat telah menyatakan komitmennya dalam membantu menyelesaikan masalah Covid-19 di ibu kota ini.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Sandiaga Uno saat bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beberapa waktu lalu.

Pemerintah pusat sudah menyediakan sebanyak 17 hotel yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di Jakarta.

Sebanyak 12 hotel nantinya akan digunakan untuk akomodasi para tenaga kesehatan.

Sementara lima lainnya akan digunakan untuk tempat isolasi mandiri.

Fasilitas kesehatan ini pun akan diberikan secara gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Baca juga: Ciri Covid Tongue, Gejala Baru Covid-19, Virus Pengaruhi Sensasi Rasa Pada Lidah

Baca juga: Prediksi Pemulihan Ekonomi di Indoa Berbentuk V Saat Upaya Penanganan Covid-19 dengan Vaksinasi

Berikut daftar hotel yang akan dijadikan untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19:

1). Hotel Ibis Senen

Alamat: Jalan Kramat Raya No 100, Kwitang, Jakarta Pusat.

Kapasitas: 145 kamar tidur.

2). Hotel Grand Asia Jakarta

Alamat: Jalan Bandengan Selatan No 88, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapasitas: 85 kamar tidur.

3). Hotel U Stay Mangga Besar

Alamat: Jalan Kartini Raya No 2, Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapasitas: 130 kamar timur.

Baca juga: Tahu Ada Hotel di Bali Bangkrut karena Pandemi Covid-19, Ini Tanggapan Menparekraf Sandiaga

Baca juga: Terus Dukung Penanganan Covid-19, Pertamina Kampanyekan Gerakan Pekerja Donor Plasma

4). Hotel Twin Plaza

Alamat: Jalan Tol S. Parman Kav 93-94, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.

Kapasitas: 146 kamar timur.

5). Hotel Ibis Style Jakarta Mangga Dua

Alamat: Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara.

Kapasitas: 275 kamar timur.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved