Penanganan Covid
Update Corona 27 Januari 2021: Bertambah 10.974, Total 831.330 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 10.974 orang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 10.974 orang.
Data tersebut didapat dari situs resmi covid19.go.id, yang dikutip Tribunnews, Rabu (27/1/2021).
Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh berjumlah 831.330 orang.
Satgas Covid-19 juga mencatat penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 11.948 orang.
Sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 1.024.298 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 28.855 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 387 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Januari 2021: Tambah 11.948, Total Kasus Corona Berjumlah 1.024.298
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 81.589 orang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 77.788 spesimen.
Seperti diketahui, pada Selasa (26/1/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 1.012.350 kasus.
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 820.356 orang.
Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 28.468 orang.
Potensi Kasus Covid-19 Under Reported Masih Ada
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan potensi adanya kasus under reported atau belum dilaporkan dari daerah ke pusat, dalam tabulasi data Covid-19 masih ada.
Namun, menurut Wiku jumlah kasus yang under reported tersebut semakin sedikit.
"Potensi under reported tentunya masih ada. Tetapi dari waktu ke waktu sudah berubah sangat cepat dan baik sehingga keterlambatan data di dalam laporan dari daerah ke pusat itu semakin lama semakin kecil deviasinya (penyimpangan)," kata Wiku usai menjalani vaksinasi dosis ke dua di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (27/1/2021).
Baca juga: Tembus 1 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia, Satgas: 820 Ribu Orang Diantaranya Telah Sembuh
Kasus under reported menyebabkan jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan setiap harinya lebih sedikit dibanding jumlah kasus yang sebenarnya terjadi.
Menurut Wiku, data yang dilaporkan Satgas Covid-19 setiap harinya masih tergolong realtime.
"Jadi kondisinya relatif kondisi real," katanya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Rabu, 27 Januari 2021 : Kasus Positif Tambah 11.948, Sembuh 10.974, Meninggal 387
Wiku mengatakan bahwa tantangan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 saat ini adalah mengoptimalisasi upaya 3 T yakni testing, tracing, dan treatmen. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menambah jumlah laboratorium rujukan.
"Dan treatmen juga begitu, kita lakukan penambahan jumlah tempat tidur khusus untuk Covid-19 yang sekarang sedang dilakukan Kemenkes," katanya.
Kasus Covid-19 terkini
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data baru jumlah pasien positif corona di Indonesia, Rabu (27/1/2021).
Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 11.948 orang.
Sehingga total kasus positif Covid-19 saat ini berjumlah 1.024.298 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang Selasa kemarin yang mencapai 13.094 kasus.
Baca juga: Satu Juta Kasus Covid-19, Bamsoet Minta Pemerintah Dukung Kemampuan Rumah Sakit Rawat Pasien
Data tersebut juga menunjukkan penambahan pasien sembuh mencapai 10.974 orang
Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 831.330 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 28.855 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 387 orang.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Rabu, 27 Januari 2021 : Kasus Positif Tambah 11.948, Sembuh 10.974, Meninggal 387
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 81.589 orang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 77.788 spesimen.
Seperti diketahui, pada Selasa (26/1/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 1.012.350 kasus.
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 820.356 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 28.468 orang.
Pemerintah Diminta Cegah Dampak Psikologis Masyarakat
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta pemerintah memperhatikan dampak psikologis masyarakat, seiring peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang kini menembus 1 juta kasus.
"Kesegeraan dalam merealisasikan sejumlah perbaikan penanganan dan realisasi bantuan terhadap masyarakat, serta usaha terdampak sangat penting agar dampak psikologisnya tidak melebar ke mana-mana," kata Lestari dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Tembus 100 Juta Kasus Positif Covid-19 di Dunia
Berdasarkan situs Worldometers.info, kata Lestari, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia berada di peringkat 19 dunia, kemudian di peringkat empat Asia, dan tertinggi di Asia Tenggara.
"Ini bisa menimbulkan berbagai macam tafsir di tengah masyarakat terhadap upaya pengendalian penyebaran virus corona yang dilakukan selama ini," ucap Rerie sapaan Lestari.
Karena itu, Rerie meminta para pemangku kepentingan harus benar-benar menunjukkan komitmennya kepada masyarakat dalam pengendalian penyebaran Covid-19.
Baca juga: Seusai Jalani Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Raffi Ahmad Ucap Syukur Doa untuk Jokowi: Alhamdulillah
Komitmen tersebut, kata Rerie, bisa dimulai dari realisasi bantuan sosial kepada keluarga pra sejahtera, berbagai insentif terhadap usaha, hingga bantuan langsung tunai terhadap keluarga, serta pekerja yang terdampak pandemi.
Baca juga: Simak 8 Penjelasan Analis tentang Vaksin Covid-19 Berikut Ini
Terlebih, pemerintah sudah memastikan program perlindungan sosial atau bantuan sosial untuk akselerasi pemulihan, dan transformasi ekonomi pasca pandemi Covid-19 dilanjutkan pada 2021 dengan anggaran sebesar Rp 408,8 triliun.
"Terpenting adalah segera memperbaiki sejumlah strategi yang dinilai kurang berhasil dalam pengendalian penyebaran Covid-19. Antara lain upaya test, tracing dan treat harus ditingkatkan secara masif dan akurat," katanya.