Satgas Bentuk Bidang Perlindungan Khusus Untuk Keselamatan Tenaga Medis Dan Kesehatan
Tren dokter yang meninggal cenderung mengalami peningkatan dan terutama terjadi di bulan Desember 2020
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 saat ini telah membentuk bidang baru yaitu Bidang Perlindungan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, hal ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan tenaga medis.
Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/1/2021).
"Dan menurunkan penambahan angka kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 dengan pendekatan promotif dan preventif, serta kuratif dan rehabilitatif melalui respon cepat," kata Wiku.
Baca juga: Ingin Masyarakat Disiplin, Menkes: Sudah Cukup 500 Tenaga Medis Wafat, Jangan Lebih Banyak Lagi
Hal ini juga, menurut Wiku, sebagai upaya pemerintah melengkapi upaya penanganan pandemi Covid-19. Yang mana keberadaan tenaga kesehatan saat ini semakin berkurang karena gugur menjadi korban terpapar Covid-19.
Dari data yang disampaikan sebelumnya pada agenda keterangan pers pada Selasa (3/1/2021) lalu, Wiku menyebut bahwa hingga saat ini sudah tercatat ada 237 dokter yang meninggal.
Dimana tren dokter yang meninggal cenderung mengalami peningkatan dan terutama terjadi di bulan Desember 2020.
Baca juga: Sepanjang 2020, 504 Tenaga Medis di Indonesia Meninggal karena Covid-19, Tertinggi di Asia
Jika masyarakat terus abai dan tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, maka fasilitas kesehatan yang ada tidak akan cukup menangani kasus-kasus baru.
"Satu-satunya cara bagi masyarakat adalah dengan mencegah penularan dan menjalankan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," pesan Wiku.