Pendidikan GOPenanganan Covid
Presiden Jokowi: Kita Masih Alhamdulilah Tidak Sampai Lockdown
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia masih menghadapi ujian berat Pandemi Covid-19 hingga saat ini.
lihat foto
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia masih menghadapi ujian berat Pandemi Covid-19 hingga saat ini.
Meskipun kata Presiden kondisi di Indonesia masih lebih baik daripada yang terjadi di negara lain.
Hal itu disampaikan presiden dalam acara penyerahan Bantuan Modal Kerja (BMK) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, (8/1/2021).
"Kita ini kalau saya lihat masih Alhamdulillah masih beruntung tidak sampai lockdown, kalau negara lain kayak di Eropa, lockdown nggak sebulan dua bulan sampai tiga bulan, bahkan tiga hari yang lalu di London Inggris lockdown lagi, tiga hari yang lalu di Bangkok lockdown, di Tokyo juga statusnya darurat," kata Presiden.
Menurut Presiden, para pedagang di Indonesia masih dapat berusaha meskipun dengan pembatasan.
Baca juga: Daftar 3 Kelompok yang Ikut Vaksinasi Perdana: Presiden, Menteri, Tokoh Agama hingga Artis
Ia memahami bahwa keterbatasan berusaha selama Pandemi membuat omzet menurun.
"Saya tahu karena saya bertemu seperti ini tidak hanya sekali dua kali, 10 kali, lebih puluhan kali, baik di Jakarta, di Bogor di daerah-daerah. Saya selalu bertemu dan keadaannya sama, omzet pasti turun keuntungan usaha pasti turun. Benar? ada yang turun setengah ada yang turun lebih dari setengah. Semuanya sama dan itu juga dialami tidak yang kecil saja, yang menengah juga sama, yang gede juga sama, yang tutup juga ada," katanya.
Presiden meminta masyarakat untuk tidak menyerah. Ia yakin bahwa pada suatu saat nanti, kondisi akan kembali normal.
Pemerintah menurutnya memberikan bantuan modal kerja senilai Rp 2,4 juta bagi para pedagang mikro dan kecil agar bisa bertahan melewati Pandemi Covid-19.
"Saya harapkan juga dalam kondisi seperti ini tidak ada yang menyerah, tetapi harus tetap berusaha keras, bekerja keras agar bisa bertahan dalam kondisi yang sangat sulit ini, dan pada suatu titik, kita akan kembali InsyaAllah, pada suatu titik kita segera akan kembali ke keadaan normal," pungkasnya.
