Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Tugaskan Jajaran Kementerian Tetap Kerja Siapkan Vaksin di Liburan Tahun Baru

Budi berharap dengan tibanya vaksin di Indonesia maka, program vaksinasi akan cepat dilakukan kepada para tenaga kesehatan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
dok kementerian luar negeri
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut kedatangan 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac pengiriman batch kedua di Terminal Kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Kamis (31/12/3020). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan kepada jajaran kementerian terkait untuk mempersiapkan vaksin di penghujung 2020 dan awal 2021.

Hal tersebut disampaikan Budi saat menyambut kedatangan 1,8 juta vaksin Sinovac tahap 2, di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis, (31/12/2020.

"Pak Presiden menugaskan kami di pemerintahan untuk selama liburan tahun baru ini untuk terus bekerja keras memastikan bahwa program vaksinasi nasional bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya melayani seluruh masyarakat," kata Budi. 

Sejak Presiden memutuskan rencana program vaksinasi pada Senin lalu, pihaknya kata Budi terus melakukan persiapan baik itu pengadaan vaksin maupun proses vaksinasinya. 

"Kami langsung tidak hentinya terus bekerja, pemerintah terus bekerja tidak kenal siang dan malam hari libur maupun hari kerja," katanya.

Baca juga: Karyawan RS Dipecat karena Keluarkan Lusinan Botol Vaksin Moderna dari Freezer

Budi mengatakan selain mendatangkan vaksin Sinovac asal China, pemerintah mendatangkan sejumlah vaksin lainnya.

Diantaranya yakni Novovax, Astrazeneca, dan Pfizer melalui skema bilateral. Selain itu, pemerintah juga melakukan pengadaan vaksin melalui jalur kerjasama multilateral. 

"Hari Rabu kemarin Bio Farma sudah menandatangani perjanjian pemesanan 50 juta vaksin dari Astrazeneca dan Novavax, keduanya berasal dari Inggris dan juga Amerika, dan hari ini kita menyaksikan bersama datangnya batch kedua dari vaksin sinovac ke Indonesia," katanya.

Budi berharap dengan tibanya vaksin di Indonesia maka, program vaksinasi akan cepat dilakukan kepada para tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19. 

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (Itagi) untuk rencana vaksinasi Covid-19 pada 2021 mendatang. 

 Itagi adalah badan independen yang memberikan advice atau masukan kepada Menteri Kesehatan terkait dengan program vaksinasi.

"Badan independen ini ada di setiap level. Contohnya di WHO ada juga ada Badan Independen untuk imunisasi yang namanya SAGE.

Kita berdiskusi dengan mereka," kata Budi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (29/12/2020).

Baca juga: Proses Penerbitan Izin Darurat Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Lebih Mudah, Ini Sebabnya

Dari hasil konsultasi dengan Itagi tersebut pemerintah menurut Budi memutuskan bahwa vaksinasi tahap pertama akan diberikan kepada 1,3 juta petugas kesehatan yang tersebar di 34 Provinsi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved