Menristek Sebut Tiga Institusi Siap Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke Biofarma
Menristek memperkirakan ketiganya punya potensi menyerahkan bibit vaksin ke Biofarma di triwulan pertama tahun depan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro mengungkap tiga institusi yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih siap menyerahkan bibit ke Biofarma.
"Dari yang sudah berproses, kami memperhatikan ada tiga yang paling cepat dan itu sudah kami evaluasi juga kemarin.
Ada dari lembaga Eijkman, Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga," tutur Bambang saat jumpa pers virtual, Jumat (18/12/2020).
Menristek memperkirakan ketiganya punya potensi menyerahkan bibit vaksin ke Biofarma di triwulan pertama tahun depan.
"Kami sudah komunikasi dengan Biofarma dan BPOM, kita akan melakukan upaya percepatan untuk uji klinis.
Baca juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin Corona, La Nyalla: Teladan yang Baik
Baca juga: Raja Swedia Mengaku Negaranya Gagal Menangani Pandemi Virus Corona
Tetapi tetap memperhatikan semua protokol yang dibutuhkan.
Kita upayakan agar pelaksanaannya bisa lebih cepat," terangnya.
Untuk mendukung pengembangan vaksin Covid-19 di dalam negeri, Menristek baru saja menyerahkan Keputuasan Menteri mengenai vaksin Merah Putih kepada Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Kami baru saja memberikan Keputusan Menteri kepada UGM, sebagai salah satu institusi yang akan mengembangkan vaksin Merah Putih, dengan menggunakan platform protein rekombinan," jelas Bambang.
Menristek berharap pada akhir 2021 produksi vaksin Merah Putih sudah dapat dilakukan.
"Harapannya akhir tahun 2021 sudah bisa diproduksi dan diberikan kepada penerima vaksin," ucapnya.