Penanganan Covid
Soal Vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota, Pemprov DKI Nyatakan Siap danTunggu Arahan Pusat
Hanya, langkah selanjutnya Pemprov DKI masih menanti arahan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan ibu kota siap untuk melakukan vaksinasi virus Covid-19.
Hanya, langkah selanjutnya Pemprov DKI masih menanti arahan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
"Insya Allah Jakarta siap, kami menunggu arahan dari pada pemerintah pusat yang diatur oleh Kementerian Kesehatan," kata Riza kepada wartawan, Senin (14/12/2020).
Politikus Gerindra ini juga menegaskan akan berpaku pada aturan pemerintah pusat yang memprioritaskan kepentingan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, maupun pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas melakukan penanganan kasus Covid-19 di lapangan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sempat Kesulitan Luruskan Hoaks di Masyarakat
"Sesuai dengan ketentuan akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, kemudian tenaga PNS reportasi dan lainnya," ucapnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diketahui telah menganggarkan Rp5 triliun untuk kepentingan penanganan Covid-19 di ibu kota pada tahun 2021.
Baca juga: Doni Monardo: Keberhasilan Sosiasliasi Menghadapi Covid-19 Tak Terlepas Dari Peran Media
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan anggaran itu termasuk diperuntukan bagi vaksinasi.
Jumlah anggaran untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021 itu mirip dengan angka yang dianggarkan pada tahun 2020 sebesar Rp5,3 triliun.
Baca juga: Dubes RI di UEA Minta Masyarakat Indonesia Tak Takut Divaksinasi Covid-19
Adapun peruntukan anggaran penanganan Corona tahun 2021 akan diatur selanjutnya.
Pengaturan itu akan menyoal tiga aspek, antara lain untuk kepentingan kesehatan, kepentingan jaring pengaman sosial alias pembagian bansos, serta kepentingan stimulus ekonomi.
"Ya, kami untuk terkait program Covid itu kami menganggarkan kurang lebih Rp5 triliun kita anggarkan untuk kepentingan Covid,"kata Riza.