Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Berencana Naikkan Jatah Pemberian Vaksin Gratis Hingga 50 Persen

Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah berencana menaikkan proporsi jatah pemberian vaksin gratis hingga 50 persen.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Muhadjir Effendy 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah berencana menaikkan proporsi jatah pemberian vaksin gratis hingga 50 persen.

Muhadjir mengatakan rencana pemerintah ini belum pasti dan masih mungkin berubah.

"Kemungkinan nanti tapi ini masih tentatif ya, saya tidak punya kewenangan ini. Tapi kan kalau saya enggak jawab protes. Jadi kemungkinan 50-50, ndak (30-70)," ucap Muhadjir di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020).

Sebelumnya pemerintah berencana hanya memberikan vaksin gratis melalui program pemerintah sebanyak 30 persen. Sementara 70 persen sisanya melalui vaksinasi mandiri.

Muhadjir mengatakan pemerintah belum memberikan kepastian mengenai proporsi pemberian vaksin Covid-19 yang gratis maupun mandiri kepada masyarakat. Saat ini pemerintah masih melakukan evaluasi.

Baca juga: Ikatan Dokter Indonesia Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

"Dievaluasi tentang alokasi, berapa yang nanti ditanggung oleh pemerintah dan berapa yang mandiri. Belum final," ujar Muhadjir.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan RI menyebut vaksinasi ditargetkan akan dilakukan pada 107 juta masyarakat Indonesia usia 18-59 tahun.

Sebelumnya disebutkan hanya 30 persen di antaranya saja yang akan mendapatkan vaskin melalui program Pemerintah, alias gratis. Sisanya sebanyak 70 persen diproyeksikan dapat melakukan vaksinasi secara mandiri atau berbayar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved