Penanganan Covid
Satgas Covid-19 Sayangkan Kepatuhan Protokol Kesehatan Penyelenggara Pilkada Rendah
Wiku mengingatkan penyelanggara Pemilu untuk meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyayangkan penyelenggara Pilkada khususnya di TPS yang rendah menerapkan protokol kesehatan pada pemungutan suara 9 Desember kemarin.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan berdasarkan hasil pemantauan kepatuhan penyelenggara Pemilu serta ketersediaan fasilitas penunjang penerapan protokol kesehatan berada di bawah 50 persen.
"Hasil pantauan menunjukkan kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, desinfektan, petugas pengawas, penerapan protokol kesehatan masih rendah yaitu di bawah 50 persen," kata Wiku dalam konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (10/12/2020).
Baca juga: Per 10 Desember: Pasien Sembuh Covid-19 4.530, Total 491.975 Orang
Kondisi tersebut menurut Wiku lebih disayangkan karena penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat sangat tinggi.
Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, rata-rata kepatuhan individu memakai masker di area TPS sebesar 95,96 persen, sedangkan rata-rata kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebesar 90, 71 persen.
"Hal ini sangat kami sayangkan terlebih mengingat tingginya kepatuhan pemilih saat Pilkada," kata Wiku.
Baca juga: Token Listrik Gratis PLN Bulan Desember 2020, Akses di www.pln.co.id dan Klik Menu Stimulus Covid-19
Wiku mengingatkan penyelanggara Pemilu untuk meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.
Mengingat masih ada tahapan Pilkada selanjutnya, sebelum pasangan kepala daerah dinyatakan menang kemudian dilantik.
Baca juga: Rencana Penanganan Covid-19 era Joe Biden, Mulai dari Masker, Vaksin hingga Pembukaan Sekolah
"Perlu diingat masih terdapat tahapan tahapan lainnya pasca pemungutan suara seperti rekapitulasi hasil pemungutan suara, penetapan pemenang oleh KPU, dan pelantikan yang akan dilakukan oleh pemerintah," katanya.
Karena itu, ia meminta masyarakat, penyelenggara Pilkada serentak, dan juga pimpinan daerah untuk terus menjaga kondusivitas Pilkada serentak yang sudah berjalan dengan baik sampai seluruh rangkaian Pilkada tuntas.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).