Penanganan Covid
Politikus PDIP: Terapkan Protokol Kesehatan, Lepaskan Kepentingan Kelompok dan Politik
Anggota Komisi II DPR Junimart Girsang menyoroti meningkatnya kasus positif Covid-19, seiring tidak patuhnya penerapan protokol kesehatan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Junimart Girsang menyoroti meningkatnya kasus positif Covid-19, seiring tidak patuhnya penerapan protokol kesehatan dan adanya pelonggaran penegakkan hukum bagi yang melanggar.
Menurutnya, cara penanganan pandemi Covid-19 yang semakin longgar dan terlihat bebas, sangat membahayakan masyarakat.
"Apalagi pemimpin yang seharusnya menjadi garda terdepan untuk membentengi rakyat dari pandemi, melalui regulasi yang dilaksanakan secara disiplin, tegas dan tanpa pandang bulu, justru mempertontonkan perilaku yang tidak patut dicontoh," ujar Junimart kepada wartawan, Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Menteri Agama Ingatkan Penerapan Jaga Jarak Secara Ketat Saat Pembelajaran Tatap Muka
Politikus PDIP itu melihat, selama sembilan bulan ini, telah banyak tenaga kesehatan, aparat keamanan, relawan dan yang berada di garda depan meninggal terpapar virus karena tugas dan tanggung jawabnya.
“Pengorbanan mereka tentu harus dihargai. Salah satu caranya adalah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan di semua level, di semua lingkungan masyarakat dan langkah pertama harus dimulai dari keluarga," tuturnya.
Dalam situasi yang tidak pasti seperti saat ini, kata Junimart, semua pihak harus taat aturan, agar pandemi cepat berakhir dan pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan cepat.
Baca juga: Pegawai Terpapar Covid-19, Kejaksaan Tinggi DKI Tutup Tiga Hari
“Itu bisa dilakukan jika kita bersatu dengan menanggalkan kepentingan kelompok, kepentingan politik, apalagi sekedar kepentingan identitas dengan fanatisme konyol,” paparnya.
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala.
Baca juga: Arahan Satgas Covid-19 terkait Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).