Pendidikan GOVirus Corona
Pimpinan MPR: Dokter, Perawat, dan Tenaga Medis Prioritas Utama Mendapat Vaksin Covid-19
Penanggulangan pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini membutuhkan dukungan dan peran serta aktif dari semua pihak
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan MPR RI sepakat prioritas yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 adalah dokter, perawat hingga tenaga medis.
Sebab, mereka yang menjadi garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan hal tersebut saat membuka Press Gathering Pimpinan MPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan MPR/DPR/DPD di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020).
"Semua sepakat bahwa prioritas yang akan mendapatkan vaksin adalah tenaga medis, dokter, perawat dan seterusnya. Mereka yang menjadi garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan covid juga polisi tentara," kata Muzani.
Baca juga: PKS: Pemerintah Layak Prioritaskan Tenaga Medis dan Warga Zona Merah Divaksin Covid-19
Selain dokter dan tenaga media, Muzani mengusulkan agar para guru, dosen, tenaga pendidik hingga wartawan diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19.
Baca juga: 48 Orang di Korsel Meninggal Usai Divaksin, Singapura Hentikan 2 Vaksin Influenza untuk Sementara
Terlebih khusus kepada wartawan, menurutnya insan pers tetap bekerja mewartakan informasi kepada publik, termasuk terkait pandemi virus corona.
"Saya ingin mengusulkan, para guru, para dosen, para tenaga pengajar pendidikan termasuk kami ingin mengusulkan kalau bisa dimungkinkan adalah para wartawan yang menjadi garda terdepan," ujar Muzani.
Salurkan APD
Sementara itu, penanggulangan pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini membutuhkan dukungan dan peran serta aktif dari semua pihak guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Karena itu, Grup MahaDasha turut terpanggil untuk berkontribusi mendukung langkah Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran pandemi COVID-19 melalui penyaluran donasi bantuan APD (Alat Pelindung Diri) Medis.
“Grup MahaDasha mendonasikan 2000 Masker N95 dan 1100 alat pelindung diri Hazmat Suit kepada Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Kami berharap donasi ini dapat mendukung dan memastikan keselamatan para tenaga medis saat bertugas sebagai garda terdepan penanganan COVID-19,” ujar Rani Hartanti - Corporate Communications Manager Grup MahaDasha, Jumat, 6 November 2020.
Rani melanjutkan, Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu dipilih sebagai penerima manfaat dalam kegiatan ini karena Perusahaan melihat peran Puskesmas yang vital dalam penanggulangan penyebaran COVID-19, khususnya dalam perannya sebagai fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama pemerintah.
“Donasi ini merupakan wujud komitmen kepedulian Grup MahaDasha terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami berada, khususnya para tenaga medis yang tak kenal lelah menjalankan misi mulianya dalam penanggulangan penyebaran COVID-19,” jelas Rani.
Adapun dr. Sri Rejeki Amalia Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu menyatakan, pihaknya menyambut baik donasi itu.
“Donasi APD dari Grup MahaDasha ini sangat baik dan sangat bermanfaat. Tentunya dengan keterbatasan logistik APD kami, pemberian donasi APD ini sangat membantu kami dalam melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas."
Sri menuturkan, APD sangat dibutuhkan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu yang selama masa pandemi ini terus melakukan passive dan active case finding untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Untuk di dalam gedung, nakes kami melakukan screening COVID-19 kepada pasien-pasien yang datang berobat dengan keluhan demam disertai batuk pilek. Jika terdapat dugaan infeksi COVID-19, maka pasien diarahkan untuk pemeriksaan Swab. Bila hasilnya positif, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri di tempat yang sudah ditentukan,” papar Sri.
Sri lebih lanjut berharap donasi APD itu bisa berkelanjutan karena sangat bermanfaat untuk pihaknya.
“Selain itu, kami mengharapkan juga ke depannya bisa menjalin kerja sama dengan MahaDasha tidak hanya dalam masa pandemi COVID-19 ini. Kerja sama tersebut bisa dalam bentuk program CSR lainnya, seperti dalam hal pemberdayaan masyarakat dan lain-lain,” harap Sri.
