Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 4 November 2020: Tambah 3.356 Kasus, Total 421.731 Positif

Update corona di Indonesia per Rabu, 4 November 2020. Terdiri dari jumlah pasien positif, sembuh, dan meninggal.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 3.356 pasien per Rabu (4/11/2020).

Dikutip dari Covid19.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 421.731 pasien.

Sebelumnya, pada Selasa (3/11/2020), total kasus positif sebanyak 418.375 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 353.282 di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 349.497 orang.

Sehingga, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 3.785 orang.

Kemudian, total ada 14.259 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Rabu hari ini.

Sementara, data Selasa kemarin sebanyak 14.146 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 113 orang.

Baca juga: Pandemi Virus Corona Ubah Hari Pemilihan Presiden AS Jadi Bulan Pemilihan di California

Baca juga: Jumlah Data Suspek Corona Berbeda-beda, Ini Penjelasan Pemerintah

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (freepik)

Pemerintah Finalisasi Roadmap Vaksinasi Nasional

Satgas Penanganan Covid-19 mengkonfirmasi bahwa roadmap atau peta jalan vaksinasi dalam tahap finalisasi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menjelaskan, roadmap mencakup kandidat vaksin, dan penyusunan tahapan prioritas penerima vaksin.

Pemerintah telah mempertimbangkan berbagai hal dalam menyusun roadmap.

"Dengan berbagai pertimbangan seperti ketersediaan vaksin, jumlah penduduk, wilayah berisiko, tahapan pemakaian dan indeks pemakaian."

"Selain itu, roadmap mencakup perkiraan skema platform vaksin dan sasaran klaster kelompok, estimasi kebutuhan dan rencana pemberian vaksin," ujarnya, dikutip dari Covid19.go.id, Selasa (3/11/2020).

Demi mencapai efektifitas vaksin yang maksimal, maka roadmap juga memperhatikan cold chain atau rantai dingin vaksin, dan kapasitas SDM yang melibatkan beberapa jenis tenaga kesehatan termasuk vaksinator.

Baca juga: Satgas: Warga Positif Corona Jangan Takut Ke Rumah Sakit, Biaya Ditanggung Penuh Pemerintah

Baca juga: Wapres UEA Sheikh Mohammed Terima Uji Coba Vaksin Virus Corona

Baca juga: Wali Kota Bekasi Ajak Warganya Peduli Diri dan Orang Lain Cegah Penyebaran Virus Corona dengan 3M

Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Telah disiapkan juga jejaring layanan untuk menjamin aliran distribusi dengan melibatkan lintas sektor. 

Disamping hal-hal yang telah disebutkan, Wiku menyatakan bahwa pemerintah telah mengkaji hal-hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan dalam persiapan vaksinasi nasional.

Hal itu bertujuan memastikan keamanan dan ketersediaan serta mekanisme penyuntikan vaksin dengan melibatkan pendapat dari berbagai elemen baik lintas kementerian dan lembaga. 

"Kehadiran vaksin adalah angin segar untuk kita semua, tetapi hingga vaksin siap."

"Bahkan meskipun vaksin sudah ada dan siap, kita pastikan masyarakat dan pemerintah mematuhi protokol 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai upaya pencegahan primer," tegas Wiku.

Baca juga: Pejabat AS Sebut Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai, Diawali dengan Serangan Virus Corona

Baca juga: Kapal Pesiar Jepang Beroperasi Lagi Setelah 9 Bulan Istirahat Gara-gara Corona

Baca juga: Rapat Tatap Muka dengan Seluruh Menteri, Presiden Minta Penanganan Corona dan Ekonomi Seimbang

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved