Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Daftar 12 Kabupaten/Kota yang Miliki Kasus Aktif Corona di Atas 1.000 Pekan Ini, Padang Tertinggi

Berikut daftar 12 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki kasus aktif di atas 1.000 orang, tertinggi ada di Padang.

Penulis: Inza Maliana
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Berita Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, ada 12 kabupaten/kota yang menjadi sorotan terkait penanganan Covid-19.

Sebab, ke-12 wilayah tersebut belum menunjukkan peningkatan hasil penanganan yang signifikan.

Hal itu disampaikan Wiku saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang dikutip dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/10/2020).

Wiku menjelaskan, 12 kabupaten/kota ini memiliki jumlah kasus aktif yang di atas 1000 kasus.

Bahkan kondisinya sudah bertahan selama berminggu-minggu.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

Baca juga: Wiku Tegaskan Keamanan Vaksin Bagi Masyarakat adalah Prioritas dan Tugas Utama Pemerintah

Berikut data kedua belas daerah yang masih memiliki kasus aktif lebih dari 1.000 menurut Satgas Covid-19:

1. Kota Padang (3.306)

2. Jakarta Timur (2.663)

3. Kota Jayapura (2.202)

4. Jakarta Selatan (2.047)

5. Jakarta Barat (1.951)

6. Kota Pekanbaru (1.885)

7. Kota Bekasi (1.731)

8. Kota Depok (1.595)

9. Bekasi (1.287)

10. Jakarta Utara (1.277)

11. Bogor (1.275)

12. Jakarta Pusat (1.024).

Wiku menyayangkan masih ada daerah yang belum menunjukkan hasil penanganan Covid-19.

Padahal, ia menyebut secara nasional penanganan pandemi Covid-19 sudah menunjukkan pencapaian yang signifikan.

Pencapaian itupun dibuktikan dengan hasil signifikan dalam grafik penurunan persentase kasus aktif tingkat nasional.

Aparat gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja, lakukan razia masker di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (5/10/2020). Razia ini dalam rangka penegakan protokol kesehatan COVID-19, guna menekan laju virus corona di Aceh. SERAMBI/HENDRI
Aparat gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja, lakukan razia masker di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (5/10/2020). Razia ini dalam rangka penegakan protokol kesehatan COVID-19, guna menekan laju virus corona di Aceh. (SERAMBI/HENDRI)

Baca juga: Kasus Covid-19 Nasional Menurun Sepekan Terakhir, Prof Wiku: Ini Prestasi Luar Biasa, Mohon Dijaga

"Pekan ini Kota Padang peringkat pertama kasus aktif terbanyak. Satgas mengingatkan bahwa hal ini bukanlah prestasi."

"Pemerintah Daerah harus mengevaluasi menyeluruh terhadap protokol kesehatan di daerahnya, jangan sedikitpun lengah."

"Lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan dan optimalkan peran satgas di daerah," kata Wiku.

Kendati demikian, sebanyak 79,3 persen atau 408 dari 514 kabupaten/kota masih memiliki kasus aktif antara 0 - 100 kasus.

"Sebagian besar kabupaten/kota memiliki kasus aktif dibawah seratus."

"Yang berarti bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia memiliki kasus aktif yang tidak banyak," katanya.

Suasana sepi dan banyak toko yang tutup pada salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan telah terjadi deflasi selama tiga bulan berturut-turut sejak Juli hingga September 2020 sehingga membuat daya beli masyarakat menurun akibat pandemi virus corona. Tribunnews/Herudin
Suasana sepi dan banyak toko yang tutup pada salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan telah terjadi deflasi selama tiga bulan berturut-turut sejak Juli hingga September 2020 sehingga membuat daya beli masyarakat menurun akibat pandemi virus corona. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus saat Libur Panjang, Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Tak Pulang Kampung

Untuk perkembangan kasus aktif, sebanyak 18,2 persen atau 94 kabupaten/kota memiliki kasus aktif antara 101 - 1000 kasus.

Sedangkan sebesar 2,3 persen atau 12 kabupaten/kota memiliki kasus aktif diatas 1000 kasus.

Menurutnya, jumlah kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif diatas 1000 kasus itu yang perlu diwaspadai.

Pada kasus meninggal, sebesar 63,2 persen atau 325 kabupaten/kota memiliki kematian 0 - 100 kasus.

Sebesar 31,7 persen atau 163 kabupaten/kota memiliki kasus kematian antara 11 - 100 kasus.

Dan 5,06 persen atau 26 kabupaten/kota memiliki kematian lebih dari 100 kasus.

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun saat menjalani swab test bersama dengan para atlet yang menjalani pelatnas Paralimpiade 2021 Tokyo di Kusuma Sahid Prince Hotel, Senin (12/10/2020).
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun saat menjalani swab test bersama dengan para atlet yang menjalani pelatnas Paralimpiade 2021 Tokyo di Kusuma Sahid Prince Hotel, Senin (12/10/2020). (tribunnews.com/abdul majid)

Baca juga: Covid Masih Tinggi, Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta Distribusikan Puluhan Ribu Masker

"Ini artinya lebih dari setengah wilayah di Indonesia memiliki angka kematian yang sedikit. Namun perlu diingat, satu kematian saja terbilang nyawa," kata Wiku.

Lalu pada kasus sembuh, sebesar 57,6 persen atau 276 kabupaten/kota memiliki kesembuhan diatas 75 persen.

Bahkan Wiku menyebut ada kabupaten/kota yang memiliki tingkat kesembuhan mencapai 100 persen.

Lebih lanjut, sebesar 37,5 persen atau 193 kabupaten/kota memiliki kesembuhan antara 25 - 75 persen.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal melakukan swab test kepada pedagang di Pasar Pangkah, Selasa (6/10/2020). Tes ini dilakukan setelah empat pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal melakukan swab test kepada pedagang di Pasar Pangkah, Selasa (6/10/2020). Tes ini dilakukan setelah empat pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. (TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA)

Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 30 Oktober: Pasien Positif Tambah 2.897, Sembuh 4.517, Meninggal 81

"Satgas sangat prihatin, ternyata masih ada 13 kabupaten/kota atau 2,5 persen, masih memiliki kesembuhan sangat rendah, yaitu kurang dari 25 persen," katanya.

Menurutnya, kabupaten/kota dengan jumlah kasus aktif dan kasus meninggal terbanyak adalah kabupaten/kota besar dan padat penduduk.

Dan ini menjadi tantangan dalam menjalankan sektor sosial ekonomi, namun tetap menekan penularan.

Lalu melihat kasus sembuh, justru kabupaten/kota yang berada di Indonesia paling timur dan paling barat memiliki tingkat kesembuhan rendah.

"Hal ini dikarenakan belum masif-nya testing, atau pemeriksaan laboratorium."

"Serta fasilitas pelayanan kesehatan yang belum maksimal untuk penderita pasien Covid-19," jelas Wiku.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved