Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS: Erick Thohir Pastikan 3 Juta Vaksin Covid-19 Tiba November

Erick mengatakan, 3 juta vaksin Corona akan tiba di Indonesia pada November bulan depan.

Editor: Johnson Simanjuntak
Hand-out
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksin Virus Corona (Covid-19) segera tiba di Tanah Air dalam waktu dekat.

Hal ini dipastikan oleh Menteri BUMN/Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCKEN) Erick Thohir saat rapat bersama Menkominfo Johnny G Plate di Mega Kuningan, Selasa (27/10/2020).

Erick mengatakan, 3 juta vaksin Corona akan tiba di Indonesia pada November bulan depan.

"Jumlah itu bagian tahap awal pengadaan 385 juta dosis vaksin berbagai merk," kata Erick Thohir.

Baca juga: Beli Vaksin Virus Corona yang Belum Lolos Uji Klinis Fase 3, Berikut Alasan Presiden Joko Widodo

Menurut Erick Thohir, prioritas vaksinasi vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan, TNI dan Polri.

3 juta vaksin Corona berbagai merk itu akan datang secara bertahap.

3 juta vaksin tahap awal ini akan diberikan kepada 60 persen penduduk Indonesia.

Minta Tidak Tergesa-gesa

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk tidak tergesa-gesa terkait dengan pengadaan vaksin Covid-19.

Dirinya mengakui di tengah situasi pandemi saat ini, negara manapun pasti menginginkan adanya kecepatan untuk menuntaskan penanganan pandemi, termasuk memberikan vaksinasi kepada warganya.

Tapi, menurut mantan Wali Kota Solo ini, hal-hal tersebut juga tidak boleh dilakukan tergesa dengan tanpa perencanaan matang.

"Hati-hati, jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah saintifik, data-data sains, standar kesehatan ini dinomorduakan."

Presiden Jokowi pada rapat terbatas pengadaan vaksin di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2020).
Presiden Jokowi pada rapat terbatas pengadaan vaksin di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Tidak bisa. Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah tergesa-gesa tanpa mengikuti koridor-koridor ilmiah yang ada," katanya dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10/2020).

Selain soal keamanan, urusan mengenai kepastian akses masyarakat terhadap distribusi vaksin tersebut apabila nantinya telah tersedia juga harus dipastikan dan direncanakan dengan baik.

Baca juga: Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Prioritaskan Pemberian Vaksin Covid-19 kepada Masyarakat Tak Mampu

Oleh karena itu, proses vaksinasi yang nantinya akan berjalan secara bertahap ini perlu dijelaskan dengan lebih rinci kepada masyarakat luas.

Penjelasan tersebut juga mencakup soal kelompok-kelompok mana saja yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada tahap awal.

Dalam pelaksanaannya nanti, vaksinasi tersebut akan didistribusikan melalui dua skema, yakni skema gratis dan mandiri.

Jokowi menginginkan agar masyarakat yang mendapatkan vaksin melalui skema mandiri dapat memperolehnya dengan harga yang terjangkau.

"Ini ada yang gratis, ada yang mandiri (bayar sendiri). Pengenaan biaya dalam pelaksanaan vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung dengan cermat."

"Disiapkan aturannya sejak sekarang dari awal. Saya minta harganya bisa terjangkau," imbuh dia.

Jokowi sekali lagi mengingatkan jajarannya agar melibatkan sejumlah pihak termasuk ormas-ormas Islam dalam hal komunikasi publik terkait keamanan dan kehalalan vaksin yang akan diberikan.

Hal tersebut selain untuk memberikan penjelasan yang komprehensif kepada masyarakat, juga untuk mengantisipasi penyebaran berita-berita hoaks di berbagai platform dan media.

"Mengenai pelaksanaan vaksinasi saya minta timeline pelaksanaan ini segera diselesaikan dengan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana, infrastruktur pendukung, jalur distribusi, dan interval pemberian vaksin yang akan digunakan per wilayah. Saya minta detail," imbuhnya.

Terakhir, Jokowi juga meminta pihaknya untuk bersiap melakukan pelatihan dan simulasi baik oleh tenaga kesehatan maupun relawan yang nantinya terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara luas.

Artikel tambahan ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Mau Pemerintahannya Dicap Tergesa-gesa, Jokowi Minta Pengadaan Vaksin Corona Dilakukan Hati-hati 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved