Minggu, 5 Oktober 2025

Penanganan Covid

Pemerintah Juga Kerjasama dengan Turki dan Korea Selatan Kembangkan Vaksin Covid-19

Pemerintah Indonesia telah membangun kerjasama dengan pemerintah Turki dan Korea Selatan dalam pengembangan vaksin

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah membangun kerjasama dengan pemerintah Turki dan Korea Selatan dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Kerjasama pemerintah tidak hanya dijalin dengan perusahaan farmasi asal China seperti Sinovac, Sinopharm, dan CanSino, serta perusahaan asal Inggris, Astrazeneca.

"Kita juga sudah membangun kerjasama tidak hanya dengan China atau Astrazeneca, tapi juga dengan Korea dan juga dengan Turki," kata Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers daring, Selasa (20/10/2020).

Bambang mengatakan pemerintah saat ini terus mendorong kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat menguntungkan Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Tahanan Titipan Kejari Aceh Tamiang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kerjasama yang dilakukan dalam pengembangan vaksin Covid-19, menurut Bambang, Indonesia tidak hanya bertindak sebagai pembeli. Tapi juga terkait dengan transfer teknologi.

"Terkait dengan kerjasama vaksin dengan pihak luar negeri bisa kami sampaikan bahwa meskipun ada yang beli langsung ya, beli vaksin dalam keadaan utuh. Tapi kita lebih mengutamakan yang ada kerjasama atau transfer teknologi," ucap Bambang.

Salah satu yang dipelajari dari negara lain adalah proses pemindahan vaksin dalam bentuk boks ke botol-botol yang akan didistribusikan untuk keperluan vaksinasi.

Baca juga: 85 Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru Positif Covid-19

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia telah menjalin komunikasi secara intens dengan sejumlah produsen vaksin COVID-19 di 3 negara yakni Tiongkok, London dan Swiss. Bahkan tim gabungan dari Kementerian atau Lembaga terkait telah dikirim ketiga negara tersebut.

Pemerintah telah mengidentifikasi dan menjajaki kerjasama dengan 4 produsen vaksin yakni Sinovac, Sinopharm dan CanSino dari Tiongkok, kemudian AstraZeneca dari Inggris.

Baca juga: Pendistribusian Vaksin Covid-19 Untuk Masyarakat Akan Terapkan Beberapa Pola

Dari keempat produsen tersebut, seluruhnya telah memberikan komitmen untuk mengirimkan vaksin COVID-19 bagi Indonesia.

''Kemenkes bersama KemenBUMN, Kemenko Manivest, Kemenag, BPOM, MUI, dan Biofarma bertemu beberapa produksen yang sudah selesai melakukan uji klinis fase 3 dan telah digunakan di negaranya. Tujuannya untuk mencari keamanan dan kehalalan bagi penduduk Indonesia,'' kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr Achmad Yurianto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved