Virus Corona
Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: Jakarta Bertambah 974 Orang dan Jabar 524 Kasus Baru
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Senin (19/10/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Senin (19/10/2020).
Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 3.373 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 365.240 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi baru terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 926 orang.
Sedangkan posisi kedua, yakni Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penambahan mencapai 524 kasus baru terkonfirmasi positif.
Di posisi ketiga, ada Jawa Tengah dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 316 orang.
Baca juga: Sebaran Virus Corona Indonesia Senin (19/10/2020): DKI Jakarta Catat 926 Kasus Baru & 1.124 Sembuh
Baca juga: Kasus Corona di Dunia Capai 40 Juta dalam 32 Hari, Ahli Percaya Jumlah Sebenarnya Jauh Lebih Tinggi
Berikut data lengkap persebaran kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia:
1. Aceh
Positif: 6.667 orang.
Sembuh: 4.820 orang.
Meninggal: 233 orang.
2. Bali
Positif: 10.880 orang.
Sembuh: 9.683 orang.
Meninggal: 349 orang.
3. Banten
Positif: 7.843 orang.
Sembuh: 5.948 orang.
Meninggal: 236 orang.
4. Bangka Belitung
Positif: 516 orang.
Sembuh: 451 orang.
Meninggal: 7 orang.
5. Bengkulu
Positif: 880 orang.
Sembuh: 721 orang.
Meninggal: 44 orang.
6. DIY
Positif: 3.343 orang.
Sembuh: 2.690 orang.
Meninggal: 86 orang.
7. DKI Jakarta
Positif: 95.253 orang.
Sembuh: 80.167 orang.
Meninggal: 2.046 orang.
8. Jambi
Positif: 988 orang.
Sembuh: 371 orang.
Meninggal: 19 orang.
9. Jawa Barat
Positif: 30.778 orang.
Sembuh: 20.608 orang.
Meninggal: 580 orang.
10. Jawa Tengah
Positif: 29.395 orang.
Sembuh: 23.724 orang.
Meninggal: 1.587 orang.
11. Jawa Timur
Positif: 49.174 orang.
Sembuh: 43.049 orang.
Meninggal: 3.562 orang.
12. Kalimantan Barat
Positif: 1.428 orang.
Sembuh: 1.227 orang.
Meninggal: 10 orang.
13. Kalimantan Timur
Positif: 11.970 orang.
Sembuh: 8.825 orang.
Meninggal: 440 orang.
14. Kalimantan Tengah
Positif: 4.122 orang.
Sembuh: 3.483 orang.
Meninggal: 145 orang.
15. Kalimantan Selatan
Positif: 11.446 orang.
Sembuh: 10.075 orang.
Meninggal: 455 orang.
16. Kalimantan Utara
Positif: 715 orang.
Sembuh: 619 orang.
Meninggal: 6 orang.
17. Kepulauan Riau
Positif: 2.883 orang.
Sembuh: 2.284 orang.
Meninggal: 70 orang.
18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 3.732 orang.
Sembuh: 3.011 orang.
Meninggal: 211 orang.
19. Sumatera Selatan
Positif: 7.182 orang.
Sembuh: 5.444 orang.
Meninggal: 393 orang.
20. Sumatera Barat
Positif: 11.205 orang.
Sembuh: 6.033 orang.
Meninggal: 202 orang.
21. Sulawesi Utara
Positif: 5.026 orang.
Sembuh: 4.207 orang.
Meninggal: 188 orang.
22. Sumatera Utara
Positif: 12.035 orang.
Sembuh: 9.723 orang.
Meninggal: 508 orang.
23. Sulawesi Tenggara
Positif: 4.275 orang.
Sembuh: 2.676 orang.
Meninggal: 73 orang.
24. Sulawesi Selatan
Positif: 17.526 orang.
Sembuh: 15.033 orang.
Meninggal: 445 orang.
25. Sulawesi Tengah
Positif: 687 orang.
Sembuh: 449 orang.
Meninggal: 27 orang.
26. Lampung
Positif: 1.340 orang.
Sembuh: 912 orang.
Meninggal: 52 orang.
27. Riau
Positif: 11.839 orang.
Sembuh: 7.456 orang.
Meninggal: 267 orang.
28. Maluku Utara
Positif: 2.131 orang.
Sembuh: 1.909 orang.
Meninggal: 74 orang.
29. Maluku
Positif: 3.597 orang.
Sembuh: 2.744 orang.
Meninggal: 43 orang.
30. Papua Barat
Positif: 3.636 orang.
Sembuh: 2.543 orang.
Meninggal: 49 orang.
31. Papua
Positif: 8.239 orang.
Sembuh: 4.438 orang.
Meninggal: 117 orang.
32. Sulawesi Barat
Positif: 952 orang.
Sembuh: 717 orang.
Meninggal: 12 orang.
33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 588 orang.
Sembuh: 406 orang.
Meninggal: 7 orang.
34. Gorontalo
Positif: 2.969 orang.
Sembuh: 2.797 orang.
Meninggal: 79 orang.
Dikutip dari kemkes.go.id berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.
g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.
Baca juga: BREAKING NEWS Corona Indonesia 19 Oktober Bertambah 3.373, Total Menjadi 365.240 Kasus
Baca juga: Ada Pemain Positif Covid-19, Timnas U-19 Indonesia Batal Hadapi Bosnia Herzegovina

B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c.Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d.Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas
lainnya.
h. Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)