Virus Corona
Ridwan Kamil: Melawan Covid Ibarat Sedang 'Perang', Tidak Bisa Hanya dari Pemerintah
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan, strategi perang dalam melawan Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan, strategi perang dalam melawan Covid-19.
Menurut Ridwan, perang melawan virus Corona tidak bisa dilakukan oleh salah satu pihak. Yakni, pemerintah saja.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Emil ini saat wawancara dengan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/10/2020).
Baca: 272 Pendemo UU Cipta Kerja Diamankan Polres Jakarta Barat, 5 Positif Covid-19, Dibawa ke Wisma Atlet
"Karena Covid ini mengajarkan menangnya kita melawan Covid nggak bisa hanya dari pemerintah. Makanya saya ibaratnya gini, Covid itu ibarat perang," kata Emil.
"Coba bayangkan kita lagi perang, kalau lagi perang, siapakah yang harus turun? Ya semua orang," tambahnya.
Emil pun mencontohnya, bagaimana dulu perang konvensional, yakni entara berada di depan. Namun, kenyataannya, sekarang dokter dan tenaga kesehatan.
Selain itu, saat terjadi perang, pihak yang memiliki harta akan menyumbang hartanya. Situasi sekarang pun tak berbeda, dimana yang memiliki harta untuk menyumbang APD dan masker.
Baca: Tiga Jurus Jitu Menghadapi Covid-19
Bahkan, saat perang sebenarnya, kemampuan ilmu akan dimanfaatkan untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam mengalahkan musuh.
"Sekarang sama, inovasi vaksin, inovasi obat, sisanya dia jadi relawan," ucap Emil.
Sedangkan, dalam perang tidak bela negara dengan harta, ilmu, dan tenaga. Bela negara bisa dilakukan dengan tetap tidak menjadi korban.
Dalam hal ini, dalam situasi saat ini, bisa dilakukan dengan cara jauhi kerumunan, plus 3M: pakai masker, jaga jarak, cuci tangan.
"Itu spiritnya bahwa kita lagi perang, semua harus turun. Sebagai pemimpin aura saya harus optimis. Namanya jenderal kan harus tetap semangat memimpin. Itulah mengapa saya turun jadi relawan vaksin untuk meyakinkan wahai masyarakat jangan khawatir, saya juga sama jadi relawan," tutur Emil.
"Semangat kebersamaan itu yang harus hadir supa ada optimisme, sense of hope dalam situasi yang serba negatif," tambahnya.