Penanganan Covid
Tenaga Medis: Kalau Tidak Percaya Covid-19, Yuk Saya Antar Tur Melihat Orang Berjuang Hidup dan Mati
Kepala ICU RS Kanujoso di Balikpapan Rustina Susanti mengatakan bahaya Covid-19 sungguh nyata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala ICU RS Kanujoso di Balikpapan Rustina Susanti mengatakan bahaya Covid-19 sungguh nyata dialami seluruh masyarakat Indonesia.
Maka, Rustina mengajak masyarakat tetap waspda dan tidak perlu takut yang amat berlebih.
Pasalmya, ketakutan yang berlebihan justru membuat imunitas tubuh menjadi turun.
Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/10/2020).
Baca: 7 Persen Pasien Covid-19 Wisma Atlet Selalu di Rumah, Satgas Minta Protokol Kesehatan Dalam Keluarga
"Takut boleh, tapi waspada itu wajib. karena kalau takut berlebihan imun turun. Sedikit-sedikit parno, akhirnya kita menurunkan daya tahan tubuh kita" kata Rustina.
Ia pun mengajak masyarakat terus menjalan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Yakni, dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di tempat keramaian.
Rustina pun mengajak masyarakat yang tidak percaya terhapap bahaya Covid-19 agar bersama-sama dengan para tenaga medis menyaksikan perjuangan pasien di rumah sakit (RS).
Baca: Bertemu Haedar Natshir, Moeldoko Bahas Covid-19 dan Ajak Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
"Pesan saya, kalau masih ada yang enggak percaya, yuk saya antar tur ke ruangan saya. Saya lihatkan orang lain sendang berjuang hidup dan mati dan enggak ada pilihan lain," ucapnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).