Virus Corona
Jokowi: Kita Wajib Bersyukur, Ekonomi Kita Masih Bergerak
Presiden meminta para pedagang tetap bersyukur karena ekonomi Indonesia masih bergerak di tengah Pandemi Covid-19.
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan mengenai kondisi perekonomian Indonesia yang sedang sulit kepada para pedagang mikro dan kecil yang menerima Bantuan Modal Kerja (BMK) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (30/9/2020).
Dalam kesempatan tersebut Presiden meminta para pedagang tetap bersyukur karena ekonomi Indonesia masih bergerak di tengah Pandemi Covid-19.
"Semuanya memang tidak mudah, kondisinya semuanya pada posisi yang sulit, baik itu posisi pengusaha yang gede, pengusaha yang menengah, kecil, maupun pengusaha yang mikro, semuanya sulit. Tidak ada yang tidak."
"Termasuk negara juga sama, dan itu dialami tidak hanya negara kita Indonesia, tetapi 215 negara mengalami hal yang persis sama. Artinya ini pandemi ini seluruh dunia, dan kita juga wajib bersyukur kehadirat allah SWT, karena ekonomi kita masih bergerak," kata Presiden.
Situasi sekarang kata Presiden tidak mudah untuk dihadapi. Pemerintah terus berupaya untuk menekan agar Pandemi Covid-19 tidak meluas.
Baca: Presiden Jokowi Minta Pedagang Berusaha Lebih Keras Lagi di Tengah Pandemi Covid-19
Kondisi Pandemi Covid-19 menurut Presiden harus dihadapi sebagai sebuah ujian.
"Sebuah cobaan dari Allah SWT, dan ya kita ambil hikmahnya, dan moga-moga insyaallah di akhir tahun atau awal tahun depan vaksinnya sudah bisa disuntikan," katanya.
Presiden paham bahwa omzet dan keuntungan jualan sekarang ini menurun.
Namun meminta para pengusaha untuk tidak pantang menyerah dan tetap bekerja keras dalam berjualan.
"Jangan sampai ada yang tutup, harus buka lagi kerja keras lagi, karena nanti begitu keadaan normal jangan sampai ada yang ngisi yang lain. Pada kondisi normal bapak usahanya masih berjalan sehingga keadaan normal melompatnya lebih gampang. Tapi kalau sudah tutup, haduh itu untuk memulai lagi tidak mudah, karena akan diisi oleh pesaing lain," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan Bantuan produktif untuk pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia sebagai bantuan dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Bantuan senilai Rp 2,4 juta tersebut akan akan disalurkan kepada 12 juta penerima.