Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Istri Gubernur Bali Dikarantina Usai Terpapar Corona: Ini Bukan Aib, Bukan Sesuatu yang Menyeramkan

Wanita yang akrab disapan Putri Koster ini menegaskan, Covid-19 bukanlah sesuatu yang menyeramkan dan membawa aib bagi penderitanya.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Ni Kadek Rika Riyanti
Ni Putu Putri Suastini, istri Gubernur Bali Wayan Koster. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Istri Gubernur Bali Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini saat ini tengnah menjalani karantina di Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar.

Lokasi karantina ini untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.

Wanita yang akrab disapan Putri Koster ini menegaskan, Covid-19 bukanlah sesuatu yang menyeramkan dan membawa aib bagi penderitanya.

Saat ini Putri Koster mengaku kondisinya baik-baik saja.

"Titiang (saya) sampaikan kondisi titiang dari pemeriksaan dokter semua dalam keadaan baik. Ini bukan aib, bukan sesuatu yang menyeramkan.

"Ketika sudah ada virus dalam tubuh kita, tenang lalu ikuti anjuran dokter sesuai protap kesehatan supaya virus itu pelan-pelan hilang. Kalau kita panik, akan semakin lama positifnya."

Jadi, semeton sareng sami, titiang dalam kondisi tetap sehat," kata Putri Koster dalam video yang diunggah di akun instagram @niputuputrisuastini, Sabtu (26/9/2020).

Selama menjalani karantina di Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Desa Pering, Putri Suastini Koster mendapat banyak kiriman bunga, makanan hingga pakaian.

Baca: Istri Gubernur Bali Positif Covid-19, Statusnya OTG

Tak hanya itu, ia juga mendapatkan hadiah puisi berjudul 'Segera Sehat Adikku' dari Fanny Jonathan Poyk, putri sastrawan kenamaan Indonesia, almarhum Gerson Poyk.

Putri Koster mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan mencegah penularan virus corona.

"Titiang ingatkan untuk selalu jaga protokol kesehatan kita. Pakai masker, cuci tangan, dan sekarang klasternya sudah masuk ke rumah tangga," tambahnya.

Melalui akun instagram Ni Putu Putri Suastini, membagikan sebuah video dengan caption 'OTG' yang diunggah pada Jumat (25/9/2020).

Mengenakan busana berwarna biru dongker dan bercorak putih, Putri Koster tak lupa mengucapkan Hari Raya Kuningan untuk umat Hindu yang merayakan.

"Rahajeng Yangra Kuningan. Sementara titiang masih di sini, di tempat karantina bagi yang OTG. Karena ternyata setelah melakukan swab, ada virus di dalam tubuh titiang. Walaupun sesungguhnya titiang merasa sehat."

Ni Luh Putu Putri Suastini
Ni Luh Putu Putri Suastini (Humas Pemprob Bali)

"Semuanya sehat. Gula darah normal, tensi normal, organ tubuh paru-paru dan lainnya juga, termasuk oksigen di dalam darah nika normal."

"Tetapi karena titiang positif dan itu OTG jadi mesti mengkarantina diri. Supaya virus yang ada di dalam tubuh titiang tidak menular kepada yang lain," ujarnya.

Putri Koster menjelaskan beberapa hal yang harus dipatuhi pasien Covid-19.

Pada masa inkubasi yaitu dari hari pertama dinyatakan positif, 10 hari kemudian ditambah 3 hari, ia harus menjauhkan diri dari orang-orang di sekitar yang belum terpapar virus agar tidak tertular.

Setelah menjalani masa inkubasi, Putri Koster menjalani swab test lagi.

Jika swab test dinyatakan negatif maka Putri Koster diperbolehkan keluar dari tempat karantina dan kembali bersosialisasi dengan orang lain.

Baca: Dikabarkan Positif Covid-19, Istri Gubernur Bali Unggah Video Bercaption OTG, Ini Katanya

"Untungnya kata dokter ketika titiang sudah terkena virus sekarang, akan ada imun yang menjaga titiang selama 3 bulan ke depan. Kalau terpapar lagi, 1x24 jam itu sudah bisa diatasi oleh imun itu sendiri. Jadi sementon titiang sareng sami, karena kita mengalami bersama seperti ini."

"Apalagi seperti saya yang harus turun ke lapangan bertemu masyarakat. Jadi, kemungkinan besar untuk terpapar bisa terjadi. Titiang sudah menyiapkan diri jika positif bahkan Pak Gubernur suami titiang bilang agak takut menyampaikan kalau hasil swab positif," ujarnya.

Ketika mengetahui hasil swab test positif, Putri Koster mengaku tetap tenang dan menanggapinya dengan tertawa saja sebab dirinya telah mempersiapkan diri.

Putri Koster memperlihatkan kamar tempat ia menjalani karantina.

Dia melukiskan tempat tersebut nyaman untuk karantina, tenang dan bisa melakukan kegiatan yang membuat imun terjaga secara baik.

Istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster menyatakan dirinya terpapar Covid-19.
Istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster menyatakan dirinya terpapar Covid-19. (Tangkapan layar video via Kompas.com)

87 Pasien Sembuh

Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali, Sabtu (26/9/2020).

Sampai kemarin, total pasien positif 8.452 atau bertambah 63 orang. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien terus meningkat.

Sampai kemarin pasien yang sembuh sebanyak 6.915 orang atau bertambah 87 orang dari kondisi hari sebelumnya.

Pasien meninggal bertambah dua orang yakni dari Gianyar dan Karangasem masin-masing 1 orang Sejauh ini total pasien Covid-19 yang meninggal di Bali 247 orang dan yang masih dalam perawatan 1.290.

Baca: Nekat Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Corona Meninggal di Rumah, Dimakamkan Tanpa Protokol Cpvid-19

Sebanyak 247 pasien meninggal itu rinciannya sebagai berikut. Kabupaten Jembrana 6 orang, Tabanan 18 orang, Badung 33 orang, Denpasar 44 orang, Gianyar 41 orang, Bangli 28 orang, Klungkung 9 orang, Karangasem 32 orang, Buleleng 34 orang, dan WNA 2 orang.

Pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) kini berada di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali tetap mengajak semua lapisan masyarakat menjaga diri dan kesehatannya, menerapkan protokol kesehatan di mana dan kapan saja. (ana)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Putri Koster Minta Pasien Tidak Panik, Kini Jalani Karantina di Balai Diklat BPK Provinsi Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved