Virus Corona
Doni Monardo Sebut Covid-19 Ibarat Malaikat Pencabut Nyawa bagi Kelompok Rentan
Letjen TNI Doni Monardo mengibaratkan Covid-19 seperti malaikat pencabut nyawa bagi kelompok-kelompok rentan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengibaratkan Covid-19 seperti malaikat pencabut nyawa bagi kelompok-kelompok rentan.
"Seperti halnya penderita hipertensi, diabetes, jantung, kanker, dan penyakit paru," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/9/2020).
Maka itulah, Kasatgas Penanganan Covid-19 itu kembali menyampaikan imbauan Menko Marves Luhut Binsar agar pemimpin daerah memperintahkan staf dan pegawainya yang memiliki comorbid untuk jangan bekerja dulu.
Baca: Doni Monardo Minta Masyarakat Tidak Salahkan Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19
"Cukup bekerjanya di rumah, artinya tidak boleh di kantor. Jangan melakukan aktivitas di luar rumah, tetapi melakukan kegiatan kantor dari rumah saja," katanya.
"Dengan demikian kita mampu menyelamatkansekitar 85 persen warga negara kita yang menjadi korban terbanyak, terutama hipertensi dan diabetes," pungkasnya.
Seperti diketahui, World Health Oeganization (WHO) menganjurkan orang dewasa berusia 60 tahun ke atas, termasuk mereka yang memiliki penyakit bawaan, untuk memakai masker medis.
Baca: Doni Monardo Sebut Kasus Baru Aktif Covid-19 Tergantung Kepemimpinan Kepala Daerah
Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperkirakan pandemi Covid-19 akan berakhir dalam dua tahun ke depan.
Namun, ilmuwan ternama yang juga berstatus penasehat pemerintah Inggris, Sir Mark Walport, membuat prediksi bahwa Covid-19 tidak akan pernah hilang dan setiap orang perlu menjalani vaksinasi secara reguler.