Virus Corona
Satgas Covid-19 Sebut Ada Daerah yang Angka Komorbidnya Capai 92 Persen
Doni mengatakan pentingnya menjaga kelompok rentan atau lansia yanh memiliki komorbid dari virus Corona.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mendapati data yang menunjukkan beberapa daerah dengan angka penderita komorbid tertinggi.
Tentunya, tingginya angka penderita komorbid sangat berbahaya apabila terinfeksi Covid-19.
"Ada beberapa daerah yang kita amati, komorbidnya mencapai 92 persen," kata Doni dalam webinar bertajuk 'Arah Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19', Rabu (16/9/2020).
Doni mengatakan, Provinsi Jawa Timur menempati posisi pertama penderita diabetes. Lalu, dibeberapa daerah angka komorbid tertinggi yakni hipertensi.
Baca: Lampaui Target, Pemerintah Catat 39.774 Spesimen Terkait Covid-19 Selesai Diperiksa Hari Ini
Maka, Doni mengatakan pentingnya menjaga kelompok rentan atau lansia yanh memiliki komorbid dari virus Corona.
"Nah apa yang terjadi bahwa Covid-19 ini adalah sebuah virus yang sangat mematikan dan saya mengibaratkan Covid ini seperti layaknya malaikat pencabut nyawa bagi kelompok rentan," jelas Doni.
Meski demikian, Kepala BNPB ini juga mengatakan ada kelompok yanh terpapar Covid-19 namun bisa pulih kembali.
Yakni, kelompok yang usia di bawah 46 tahun secara fisik sehat tidak punya komorbid.
"Jadi kalau kita lihat, bahwa Covid-19 ini sangat mengancam bagi mereka yang mempunyai resiko tinggi dan bagi masyarakat yang tidak memiliki resiko tinggi aman-aman saja dan kita sudah buktikan ada puluhan ribu ratusan ribu orang sudah pulih," jelasnya.