Virus Corona
Doni Monardo: 30 Persen Warga DKI Merasa Tak Mungkin Terpapar Covid-19
Doni Monardo menyebut, bahwa 30 persen warga DKI Jakarta merasa tidak mungkin beresiko atau tidak khawatir terhadap Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, bahwa 30 persen warga DKI Jakarta merasa tidak mungkin beresiko atau tidak khawatir terhadap Covid-19.
Data itu didapatkan Doni melalui Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hal itu disampaikan Doni dalam webinar bertajuk 'Arah Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19', Rabu (16/9/2020).
"Asa 30 persen warga negara kita di DKI Jakarta yang masih merasa atau tidak khawatir terhadap virus ini. Saya ulangi lagi 30 persen warga DKI yang tidak khawatir terhadap virus Covid-19 ini kemudian dia tidak mungkin resiko," kata Doni.
Lalu, kata Doni, Provinsi Jawa Timur dengan hasil yang menunjukan bahwa 29,20 persen warga tidak mungkin terkena Covid-19.
Baca: Doni Monardo: Jangan Anggap Vaksin Ditemukan, Covid-19 Telah Berakhir
Sedangkan, 4.5 persen warga merasa tidak khawatir terhadap virus Corona.
"Ini yang kita hadapi termasuk Jawa Tengah Jawa Barat dan juga Kalimantan Selatan dan daerah-daerah," ucap Doni.
Kepala BNPB ini pun menyebutkan, data survei tersebut menunjukan apa yang terjadi saat ini dimana angka penyebaran Covid-19 tertinggi terjadi di DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Maka dari itu, Doni menilai, pentingnya meyakinkan masyatakat terhadap bahaya Covid-19 ini.
"Apa yang harus kita lakukan adalah meyakinkan masyarakat bahwa Covid-19 ini nyata kok, ini adalah fakta, ini telah menimbulkan banyak korban yang sangat banyak. Jangan anggap enteng Covid-19 ini," tegas Doni.