Virus Corona
Spesimen Terkait Covid-19 yang Diperiksa Hari Ini Merosot dari Target
Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 22.606 spesimen dari 20.193 orang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Senin (14/9/2020).
Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 22.606 spesimen dari 20.193 orang.
Angka tersebut merosot ketimbang pada hari Minggu kemarin sebesar 30.100 spesimen.
Seperti diketahui, hasil tersebut belum memenuhi target minimal yang diarahkan Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.
Ini juga memutus tren spesimen yang tembus target selama 4 hari berturut-turut.
Baca: Memanfaatkan Kemajuan Teknologi untuk Tetap Sehat Saat Pandemi Covid-19
Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen, dab 28 Agustus sebesar 33.082 spesimen.
Sementara untuk di bulan September yang menembus target minimal adalah pada 1 September sebesar 30.625, dan 2 September sebanyak 31.001 spesimen, 3 September sebesar 37.597 spesimen, 4 Septmber sebanyak 36.628 spesimen 5 September sebanyak 30.640 spesimen, 8 September sebanyak 32.643, dan 10 September sebesar 34.909 spesimen, 11 September sebanyak 31.813 spesimen, 12 September sebesar 38.571, dan 13 September sebanyak 30.100 spesimen.
Dengan begitu, total spesimen yang terkumpul hingga hari ini sebesar 2.672.710 spesimen dari 1.568.545 orang
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode.
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 3.141 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 221.523 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Minggu kemarin yang mencapai 3.636 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 3.395 pasien.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 158.405 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 8.841 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 118 orang.
Jumlah Suspek per hari ini juga tercatat sebanyak 98.842 orang, lebih tinggi ketimbang hari Minggu kemarin yang sejumlah 97.227 orang.