Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 13 September 2020: Tambah 3.636 Kasus, Total 218.382 Positif

Berikut update corona di Indonesia per Minggu, 13 September 2020. Terdiri dari jumlah pasien positif, sembuh, dan meninggal.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Info COrona 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 3.636 pasien per Minggu (13/9/2020).

Dikutip dari www.kemkes.go.id, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 218.382 pasien.

Sebelumnya, pada Sabtu (12/9/2020), total kasus positif sebanyak 214.746 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 155.010 di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 152.458 orang.

Sehingga, terjadi penambahan pasien yang sembuh sebanyak 2.552 orang.

Kemudian, total ada 8.723 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Minggu ini.

Sementara itu, data Sabtu kemarin sebanyak 8.650 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 73 orang.

Baca: Tambahan Kasus Corona di India Hampir 100 Ribu dalam Sehari, Ini Penyebabnya

Baca: Pasien Covid-19 Sembuh di 13 Provinsi Indonesia Ini Melebihi Temuan Kasus Baru Positif Corona

Baca: Hasil Survei: Warga Jerman Lebih Takut Donald Trump Daripada Virus Corona

Tim Percepatan Penanganan Vaksin Covid-19 Sinergikan Seluruh Lembaga Penelitian

Presiden Joko Widodo telah membentuk Tim Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19.

Tim itu dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 18 Tahun 2020.

Sebelumnya Presiden sudah membentuk 2 tim, yakni Satgas Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional yang berada dibawah Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan sejumlah tujuan dibentuknya tim Percepatan Pengembangan Vaksin.

"Tim bertujuan ingin mempercepat pengembangan vaksin. Kedua ingin mewujudkan ketahanan nasional dan kemandirian bangsa terutama dalam vaksin."

"Yang ketiga kita ingin meningkatkan sinergi penelitian antar lembaga penelitian," katanya, dikutip dari Covid19.go.id, Selasa (8/9/2020).

Baca: Satu Keluarga di Bekasi Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Corona, Jenazahnya Dimakamkan Berbarengan

Baca: Pasien Corona Ngamuk karena Merasa Sehat hingga Serang Tenaga Medis, Diduga Depresi

Baca: Tuai Kontroversi Mengaku Kebal Covid-19, Menteri di India Justru Akhirnya Terinfeksi Virus Corona

Sinergi itu dilakukan karena banyaknya lembaga penelitian yang ada di Indonesia.

Sehingga dengan dilakukannya sinergi, lembaga-lembaga tersebut akan memiliki tujuan yang sama. 

Lalu keempat, penyiapan dan pendayagunaan serta peningkatan kapasitas vaksin yang ada di Indonesia. 

"Bagaimana ini berhubungan satu dengan yang lainnya, kita perlu lihat dalam  struktur kelembagaan ini, memang ada tim pengarah yang ketuanya Menko Perekonomian, dan anggotanya Menko PMK serta Menkopolhukam," lanjut Wiku. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (istimewa)

Untuk penanggungjawab tim tersebut dengan Ketua ialah Menteri Riset dan Teknologi, dengan Wakil Ketua Menteri Kesehatan serta Wakil Ketua II Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Dilihat dari struktur anggotanya, ada berbagai kementerian/lembaga, yaitu Menteri Luar Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  dan unsur-unsur pemerintahan lainnya. 

"Dengan target hingga akhir tahun 2021, maka ini adalah hal yang harus kita lakukan bersama-sama mensinergi komite, satgas yang ada bersama-sama dengan tim Percepatan Pengembangan Vaksin ini," jelasnya. 

Wiku menegaskan segera setelah perpres diterbitkan tim akan langsung bekerja untuk mensinergikan apa yang menjadi tujuan dengan waktu yang telah ditetapkan.

Baca: Corona Semakin Ganas, Konsumsi 4 Vitamin Ini yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun

Baca: Pegawainya Terpapar Corona, Giant Ekstra Cimanggis Ditutup Hingga Pekan Depan

Baca: Kumur dengan Air Garam Disebut Bisa Hilangkan Batuk, Flu dan Gejala Infeksi Virus Corona

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved