Virus Corona
Pasien Covid-19 Sembuh di 13 Provinsi Indonesia Ini Melebihi Temuan Kasus Baru Positif Corona
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat 13 Provinsi yang kasus sembuhnya melebih temuan kasus positif.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Jumlah kasus sembuh Covid-19 di Indonesia terus meningkat, Jumat (11/9/2020).
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat 13 Provinsi yang kasus sembuhnya melebih temuan kasus positif.
13 Provinsi tersebut yakni Jawa Barat dengan 286 pasien sembuh dan 272 temuan kasus positif, lalu ada Kalimantan Selatan dengan 101 pasien sembuh dan 74 positif.
Selanjutnya Sumatera Selatan 67 pasien sembuh dan 55 positif, Sumatera Barat 50 pasien sembuh 37 positif, Sulawesi Utara 26 pasien sembuh dan 21 positif, Kepulauan Riau 70 pasien sembuh dan 17 positif, NTB 19 sembuh dan 9 positif, Kalimantan Barat 23 pasien sembuh dan 8 positif.
Selain itu ada Provinsi Jambi dengan 10 pasien sembuh dan 5 positif, Kalimantan Utara 4 pasien sembuh dan 2 positif, Lampung 3 pasien sembuh dan 2 positif, Sulawesi Barat 5 pasien sembuh dan 2 positif, dan terakhir Gorontalo 8 pasien sembih dan 2 positif.
Baca: DKI Jakarta Jadi Penyumbang Tertinggi Angka Kasus Baru Positif Covid-19, Disusul Jateng dan Jatim
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat 3.737 temuan kasus positif pada Jumat (11/9/2020).
Selain itu terdapat 2.707 kasus sembuh dan 88 kasus meninggal dunia.
Sementara itu, data 10 September kemarin Jumlah kasus sembuh Indonesia berada di angka 147.510 kasus atau 71,2% dengan perbandingan rata-rata dunia 71,7%.
Baca: Soal Penyelenggaraan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, KPK Rekomendasikan E-Voting
Persentase kasus aktif di Indonesia berada di bawah rata-rata dunia dengan kisaran 24,7% atau 51.237 kasus.
Baca: Perkembangan Covid-19 di Asia Tenggara, Kasus Positif Tertinggi di Filipina, Disusul Indonesia
Rata-rata dunia di kisaran angka 25,04%. Untuk kasus meninggal ada 8.456 kasus atau 4,1% dibandingkan rata-rata dunia 3,24%. Meski demikian masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 3.861 kasus.
"Kondisi ini tentunya, terlihat bahwa beberapa waktu terakhir ini penambahan kasus positifnya selalu meningkat dan cukup tinggi, dan perlu menjadi perhatian kita semuanya, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk mengendalikan kasusnya lebih baik," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, di Kantor Presiden, Kamis Kemarin.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.